SORIK MARAPI (Mandailing Online) – Dua santri pesantrern Mustofawiyah Purba Baru meninggal dunia akibat tenggelam di kolam milik PT. SMGP, Sabtu (29/9/2018).

Kedua santri itu bernama Irsanul Mahya (15) dan Muhammad Musawi (15). Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal di kolam penampungan air milik PT. Sorik Marapai Geothermal Power di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal.

Kedua remaja penduduk Sibanggor Jae itu diperkirakan tenggelam Sabtu  pagi sekitar pukul 09.30.

Personil polisi dan warga mengevakuasi jenazah dari kolam PT.SMGP (foto : Parwis Lubis)

Jenazah Mahya sekitar pukul 14.35 setelah tim gabungan polisi dan Satpol PP serta warga melakukan penyelaman di kolam itu. Kedalaman posisi tenggelam sekitar 10 meter.

Setelah dilakukan pencarian oleh polisi, Satpol PP, dan warga, Mahya ditemukan dalam  keadaan tak bernyawa di dasar kolam sedalam 10-an meter.

Jenazah Mahya selanjutnya dibawa ke RSU Panyabungan.

Saat ditemukan, ia mengenakan kaos hitam dan celana jins. Kedua tangan seperti  menggigil di depan  dada. Sementara kaki, agak bertekuk.

Jenazah Musawi ditemukan berselang 15 menit, dan juga langsung dibawa ke RSU Panyabungan.

Sejauh ini tak diketahui mengapa kedua remaja itu berada di kolam milik perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi tersebut.

Sumber : Beritahuta

Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda