PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sekitar 2.000 massa kaum muslim melakukan zikir akbar dan istighostah di lapangan Jl.Abri, Panyabungan, Mandailing Natal dalam mendukung aksi demo Bela Islam Jilid II hari ini 4 November 2016 di Jakarta.
Ummat Muslim berkumpul di lapangan itu usai solat Jum’at yang berdatangan dari berbagai penjuru Panyabungan serta luar Panyabungan.
Untuk menghindari kemacetan di kota Panyabungan, pihak keamanan mengalihkan arus lalulintas dari Jl. Willem Iskander ke Jalur Lingkar Timur Panyabungan. Pengalihan mulai dari titik persimpangan Ladang Sari hingga persimpangan Pasar Baru.
Selain pelaksanaan istoghostah dan zikir akbar, juga dilakukan tausiah oleh berbagai tokoh Islam dan tokoh pemuda.
Ustad Ridwan dari Pesantren Mustofawiyah Purba Baru dalam tausiahnya menyatakan bahwa Umat Islam tidak ingin akidah Islam diinjak-injak seorang pejabat.
“Kita duduk di sini bukan untuk politik, namun menuntut penista Al Qur’an supaya diproses sesuai hukum yang berlaku di negara ini. Kita juga seperjuangan dengan ummat Islam yang ada di Jakarta. Kita datang ke sini untuk panggilan jihad. Untuk itu bagi pejabat, baik ia politikus maupun yang lainnya agar hati-hati dalam mengucap,” katanya.
Sementara Ustazd Martua Nasution mantan anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) menyatakan massa Muslim yang berkumpul itu bukan untuk kepentingan kelompok ataupun seseorang, namun murni untuk membela Agama islam karena sudah dilecehkan oleh Ahok.
“Ketika ummat Islam dinodai diinjak-injak maka kita akan bersatu untuk membelanya supaya penista agama tersebut diadili seadil-adilnya,” katanya.
Ketua Karang Taruna Madina Al Hasan Nasution dalam tausiahnya menyatakan bahwa umat Muslim tidak memecah NKRI, hanya menuntut keadilan.
“Kita tidak mau agama kita dilecehkan. Kalau pemerintah diam tidak memproses Ahok, maka dikwatirkan kejadian yang besar akan terjadi. Ahok wajib diadili, kalau tidak diadili ummat Islam siap utk mengusir ahok dari negara ini. Kita khawatir orang luar mengobok-obok negara kita ini. indonesia akan menjadi bulan-bulanan,” ujarnya.
Tokoh masyarakat H. Ismail Hakim Lubis atau Oji Atas juga turut memberikan tausiah. Dikatakannya, membela Al-Qur’an adalah jihad. Umat Islam siap berjuang untuk agama apabila ada yang menghina Islam. Apabila pemerintah tidak serius menegakkan hukum maka umat Islam siap untuk berjihad.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda