Site icon Mandailing Online

JAKARTA – Petinju ternama Indonesia Chris John akhirnya memutuskan gantung sarung usai mengalami kekalahan dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka,

“Setelah 10 tahun mempertahankan gelar juara dunia, sekarang sudah waktunya bagi saya untuk menggantungkan sarung tinju” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, hari ini.

Pria berusia 34 tahun ini juga menyatakan tidak kecewa kehilangan gelar juara dunianya. “Meski akhirnya gelar juara terlapas, namun inilah olahraga. Ada saatnya menang dan ada saatnya kalah” kata Chris.

Soal rencananya usai tinju, juara dunia keempat asal Indonesia ini akan menjauhi olahraga yang membesarkan namanya tersebut untuk sementara waktu.

“Terima kasih paling utama saya ucapkan kepada Tuhan. Lalu saya juga ucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia di berbagai penjuru dunia.” ucapnya.

“Terima kasih juga buat tim saya yang selama ini solid. Untuk Mega istri saya, anak-anak saya Ferisal dan Rossa, ayah saya yang telah memberikan banyak hal tentang tinju sejak kecil, dan ibu saya yang selalu memberikan doa dimanapun saya berada” jelas Chris John.

Sejak memulai karir profesionalnya pada 1997 lalu, Chris John punya rekor 48 kali menang sekali kalah dan tiga kali seri dalam 52 kali tanding, Ia juga sukses mempertahankan gelar kelas bulunya selama 18 kali sejak 2003 lalu sebelum kandas di tangan Simpiwe Vetyeka.

Chris John gagal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe ‘V12’ Vetyeka pada pertarungan di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, 6 Desember lalu.

Pada pertarungan yang disiarkan langsung oleh televisi swasta nasional  tersebut, Chris John kalah TKO ronde keenam atas petinju Afrika Selatan tersebut. Dengan kekalahan tersebut gelar juara dunia yang dipegang petinju dengan julukan The Dragon tersebut selama 10 tahun tersebut akhirnya lepas.(antara/republika)

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version