Site icon Mandailing Online

4 Orang Terbakar, Penjual Minyak Tanah Eceran Dipukuli Warga

Ahmad Anugerah Saputra dipangku ibunya (kiri) korban luka bakar dan Asnawi Lubis (kanan) penjual minyak tanah
Ahmad Anugerah Saputra dipangku ibunya (kiri) korban luka bakar dan Asnawi Lubis (kanan) penjual minyak tanah

KOTANOPAN (Mandailing Online) : Seorang pengecer minyak tanah, Minggu siang (31/1) sekitar pukul 13.00 Wib dipukuli warga desa Manambin Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal.

Pria bernama Asnawi Lubis alias Lokot (45) warga Jorong Hutanauli, Kelurahan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dipukuli warga karena mencoba melarikan diri setelah minyak tanah yang dibawanya terbakar menyebabkan korban luka.

Informasi yang dihimpun di lapangan, siang itu seperti biasa, Asnawi Lubis menawarkan minyak tanah mengendarai sepeda motor ke warung milik Hilman Pardomuan di Desa Manambin, Kotanopan.

Saat itu, Hilman Pardomuan langsung menanyakan apakah minyaknya itu murni minyak tanah atau bercampur dengan minyak lain. Dengan penuh keyakinan, Asnawi pun mengatakan minyak tanahnya itu murni. Untuk membuktikannya, Asnawi mengambil mancis dan menyulutkan apinya ke genangan minyak tanah tersebut. Namun diluar dugaan, begitu disulut, api tiba-tiba menyambar minyak dan langsung membakar bagian depan warung milik Hilman.

Insiden itu menyebabkan 4 orang luka, yaitu  anak Hilman Pardomuan berusia 3 tahun bernama Ahmad Anugerah Saputra yang mengalami luka bakar cukup parah di bagian tangan sebelah kiri, muka bagian kiri dan kaki kiri. Sedangkan Hilman Pardomuan mengalami luka di bagian kaki kiri dan kanan. Korban lainnya 2 orang anak yang sedang membeli di warung itu, bernama Nurul Mawaddah (5) dengan luka bakar di bagian kaki kanan, telinga kanan dan wajah sebelah kanan. Satu lagi, Salsabila (5) mengalami luka bagian kaki sebelah kiri.

Asnawi Lubis langsung melarikan diri begitu melihat minyak yang dibawanya terbakar. Berselang 3 kilo meter, tepatnya di desa Muara Siambak, Asnawi berhasil ditangkap warga Manambin. Tidak ayal lagi, Asnawi menjadi bulan-bulanan pukulan warga yang mengejarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Asnawi dibawa warga ke Desa Manambin. Di desa ini, Asnawi kembali menjadi bulan-bulanan warga. Tidak berselang lama, Kepala Desa Manambin Abdurrahman Daulay mengamankan Asnawi dari amukan massa dengan membawa kerumahnya dan selanjutnya diserahkan ke  Polsek Kotanopan. Sedangkan sepeda motornya dihancurkan warga yang sudah kalap.

Kapolsek Kotanopan AKP Sudirman, SH saat di komfirmasi membenarkan kejadian ini. “Untuk menghindari amukan massa yang bersangkutan sudah kita amankan. Terkait bagaimana kronolis kejadian belum bisa kita sampaikan, karena yang bersangkutan belum kita periksa. Kita masih membawanya berobat, karena ada sedikit luka di badannya karena di pukuli warga,” ucapnya.

“Terkait dengan status minyak apakah murni minyak tanah atau bercampur dengan bensin atau minyak mentah masih dalam tahap  penyelidikan. Sisa-sisa dari minyak tersebut sudah kita amankan di Polsek. Akibat insiden ini  4 orang mengalami luka bakar, saat ini keluarga  sedang membawa  para korban untuk berobat,” jelasnya.

Peliput : Lokot Husda Lubis

Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version