PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sedang dibahas DPRD Madina. Kelima Ranperda ini merupakan inisiatif DPRD.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda) DPRD Madina, Dodi mengungkapkan bahwa dari kelima Ranperda ini terdapat beberapa Ranperda yang memiliki kekhasan tersendiri yang disesuaikan dengan kekhasan dan kebutuhan daerah secara aktual.
“Seperti Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar, yang menekankan pada pengembangan pendidikan agama, dengan mendorong pengalokasian anggaran tersendiri untuk upaya tersebut,” kataynya.
“Selain itu, ada juga Ranperda Penataan dan Pemberdayaan Kaki Lima yang diarahkan pada upaya penertiban diiringi dengan pemberian dukungan permodalan, proteksi usaha maupun peningkatan kapasitas pedagang,”urai Dodi.
Pembahasannya saat ini berada di tingkat Panitia Khusus DPRD Madina oleh tim DPRD Madina dan Tim Asistensi Pemkab Madina, setelah beberapa hari lalu diajukan pada Rapat Paripurna DPRD.
Kelima Ranperda itu masing-masing Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar, Ranperda tentang Penataaan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, Ranperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Ranperda tentang Perlindungan Sosial Tenaga Kerja dan Ranperda tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.
Inisiatif DPRD ini merupakan bagian Program Legislasi Daerah Tahun 2015, selama ini usulan Ranperda hanya usulan dari pemerintah daerah (eksekutif), tapi di awal masa jabatan DPRD Madina 2014-2019 telah menginisiasi 5 Ranperda.
“Mudah-mudahan ini langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kinerja DPRD Madina dalam hal melaksanakan salah satu tugas dan fungsinya yaitu fungsi legislasi,” ujarnya.
Comments
Komentar Anda