PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Banjir bandang kembali terjadi di Madina. Kali ini terjadi di sungai Siping-ping, Sabtu 30 Maret 2013 sekira pukul 18.30 WIB.
Arus banjir bandang menghajar pemukiman Desa Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat. Sejauh ini tidak ada dilaporkan korban jiwa. Hanya saja 1 unit rumah hanyut. Luapan banjir menggenangi pemukiman penduduk.
Jembatan jalan raya jurusan Roburan-Sirambas ambruk digasak banjir badang di titik Desa Luban Dolok, menyebabkan putusnya arus lalulintas yang menghubungkan Kecamatan Panyabungan Selatan dengan Panyabungan Barat.
Berdasar laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Madina, kurang lebih 80 keluarga mengungsi ke gedung sekolah dasar di desa itu.
Banjir bandang terjadi setelah beberapa pekan terakhir curah hujan cukup tinggi di kawasan Panyabungan yang disertai guntur dan halilintar.
Pihak pemerintah daerah melalui BPBD Madina sudah mendirikan posko utama di pekarangan gedung sekolah dasar Sirambas.
Selain perkampungan, areal persawahan dan kebun-kebun warga juga dihantam arus. Belum diketahui luas lahan yang hancur akibat banjir bandang ini.
Banjir bandang dalam dua tahun terakhir kerap terjadi di Madina. Pada 26 Pebruari 2012 lalu banjir bandang terjadi di Sungai Rantopuran, lalu terjadi lagi pada 14 Pebruari 2013 di sungai yang sama. (dab)
SAYA TURUT BERDUKA CITA ATS MUSIBAHNYA DI MADINA