Dilaporkan Siksa Wartawan Trans TV, AKBP Fatori Membantah
Diusut Propam, Diancam Sanksi Kode Etika dan Pidana
MEDAN- Sikap tak terpuji Kapolres Siantar AKBP Drs Fatori SIK membuat Kapoldasu Irjend Pol Oegroseno berang. Dampaknya tak tanggung-tangung, Fatori dicopot dari jabatannya lantaran diduga menganiaya Andi Siahaan (37), wartawan kontributor Trans TV di Pematang Siantar.
”Indikasi ada. Sekarang ambil langkah, Fatori dimutasi dulu dari jabatannya,” terang Kapolda usai Salat Jumat di Mapoldasu, kemarin (3/12) Untuk selanjutnya, Fatori ’diparkir’ di Markas Polda (Mapolda) Sumut. “Kita belum bisa menentukan kemana Fatori ditempatkan. Tunggu saja saat sertijab nanti,” terang Oegroseno.
Meski Kapolda masih merahasiakan nama pengganti Fatori, serahterima jabatan (Sertijab) Kapolres Pematang Siantar dipastikan akan dilakukan di Mapolda Sumut pada Senin (6/12) mendatang.
Informasi yang berkembang, ada tiga nama calon pengganti Fatori. Ketiganya Kombes Husein yang saat ini menjabat Karo Pers Polda Sumut, AKBP Albert Sianipar saat ini bertugas di Polda Sumut dan AKBP RB Damanik mantan Wakapolres Simalungun yang saat ini bertugas di Polda Sumut.
Kepala Biro Personalia (Karo Pers) Polda Sumut, Kombes Pol M Husein Hamidi, belum mau berkomentar terkait pergantian ini. “Tunggu saja tanggal mainnya siapa yang akan ditetapkan di sana (Kapolres P Siantar),” ucapnya singkat.
RB Damanik yang dihubungi melalui telepon tidak membantah namanya mencuat menggantikan jabatan Fatori. Damanik menyatakan kesiapan dirinya merangkul seluruh elemen masyarakat dan jajarannya untuk menjada kekondusifan masyarakat di Siantar.”Kalau kita siap saja jika atasan memberikan kepercayaan,” katanya.
Sumber : Sumut Pos