BIRUEN – Menjelang tahun baru 2012, peristiwa penembakan terjadi di Bireun, Aceh, tadi malam. Dua insiden penembakan warga oleh orang tak dikenal yang bersenjata mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution memastikan secara umum perayaan tahun baru berlangsung aman. Namun memang ada tiga kasus, di mana dua insiden terjadi di Aceh. Sebanyak tiga orang pekerja kabel tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka setelah diberondong peluru, di Bireuen, tadi malam.
Saat peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, para korban tengah istirahat di sebuah rumah kontrakan Blang Cot Tunong, Kecamatan Blang Bladeh, Kabupaten Bireuen.
Korban tewas diketahui bernama Parno, Daud, dan Tom. Adapun, korban luka-luka bernama Khairul (27), yang terkena tembakan bagian leher, Imam Maliki (29), Andrianto (19), Ansori Irwan (40), Abdul Hakid (30), Hasan (40), dan Yaiman (29).
Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah dr Fauziah Bireuen. Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku dan motif penembakan.
Berikut kronologi kejadian seperti yang disampaikan Saud:
Pukul 21.00 WIB di Kecamatan Jempa, Bireuen
Para pekerja kabel Telkom sedang berada di dalam mess. Tiba-tiba datang para pelaku yang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata api AK.
Mereka langsung memberondong ke dalam mess dan menembaki para pekerja. Tiga di antara para korban langsung meninggal dunia. Mereka adalah Sunyoto, Suparno, dan Daud. Sementara korban luka 7 orang bernama Andri, Hasan, Kirul, Imam, Kopral, Aan dan Bonjol. “Pelaku dalam penyelidikan,” kata Saud.
Pukul 21.00 WIB di Kampung Doi Ulee Kareng, Banda Aceh
Seorang karyawan toko bernama Wagino ditembak oleh pelaku bersenjata yang tak dikenal. Si pelaku menggunakan sepeda motor saat melakukan penembakan dengan senjata api genggam.
Peluru mengani kepala sebelah kiri dan menembus ke sebelah kanan. “Pelaku masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.(waspada)