Seputar Madina

Ada Dana APBN Untuk Wisata Desa, PMD Madina Akui Dana Belum Cair

Kantor Dinas PMD Madina di Bukit Payaloting Aek Godang, Parbangunaan, Madina.( fikri )

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Ternyata Ada anggaran untuk Bantuan Pengembangan Obyek Wisata di Kabupaten Mandailing Natal senilai Rp. 250.000.000. Dasar bantuan tersebut yakni usaha mendorong perubahan kepariwisataan dengan tujuan memperoleh keuntungan dan manfaat yang lebih baik.

Diketahui dari data yang diperoleh Mandailing Online sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementrian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Satuan Kerja Direktorat Jendral Pembangunan Desa Dan Perdesaan. Diserahkan atau terkoordinasi kepada Pemerintah Daerah Instansi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di setiap Kabupaten dalam bentuk uang. Untuk 47 Kabupaten di Seluruh Indonesia. Kabupaten Mandailing Natal termasuk.

Kemudian, uraian pekerjaan belanja gedung kegiatan bantuan pengembangan objek wisata di kabupaten meliputi toilet umum, home stay, kios atau kedai, gazebo atau saung,balai kesenian tradisional, dan kolam pemandian serta saran dan prasarana pendukung lainnya.ada

Sementara, Kadis PMD Madina Irsal Pariadi yang dikonfirmasi wartawan mengaku belum menerima dana tersebut.

“Secara resmi sampai saat ini belum ada kalau untuk tahun 2024, belum keluar dan disalurkan secara resmi. Kami sudah di infokan, tapi penyerahan resmi belum,” Ujar Irsal Pada Mandailing Online melalui Pesan Whatsapp.

Namun, sesuai dengan data laman Kementrian kontrak mulai dari April 2024 hingga Agustus 2024. Dan tanggal pengumuman paket 02 Januari 2024.

Sementara itu Birul Walidain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Madina mengungkapkan. belum mengetahui soal Bantuan Pengembangan obyek wisata di Kabupaten Mandailing Natal dari APBN itu.

Namun, disampaikannya. Kalau APBN bisa saja usulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tekhnis. Ia memisalkan beberapa destinasi wisata yang layak di danai.

“Kalau APBN Kementrian yang penentu layak atau tidak,” Ucap Birul saat dijumpai di Kantornya. Kamis, (19/09/2024).

Disisi lain Birul berharap. Hal itu bisa termanfatkan lebih baik untuk pengembanga wisata daerah Mandailing Natal.

“Jika benar pendanaan ini, jika bisa dimanfaatkan oleh OPD terkait untuk pengembangan destinasi wisata sesuai dengan Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang ada,” Tandas Birul. ( fikri )

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.