JAKARTA, (MO)- PSSI menegaskan jika Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hanya mengakui tim nasional (timnas) bentukan PSSI untuk berlaga di ajang Piala AFF 2012, November mendatang. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Halim Mahfudz, penegasan itu disampaikan langsung oleh para petinggi AFC.
Dua petinggi AFC yang dimaksud Halim adalah Wakil Presiden AFC HRH, Prince Abdullah, dan Sekjen AFC, Dato Alex Soosay. Seperti yang disampaikan Halma, sapaan akrab Halim, di kantor PSSI, Jakarta, hari ini. Keduanya tidak akan membuka pintu timnas selain lewat PSSI.
‘Prince Abdullah dan Dato Alex Soosay sama-sama menegaskan jika AFC hanya mengakui timnas bentukan PSSI. Selain timnas bentukan PSSI, menurutnya tidak ada yang lain. Dan mereka pun menyatakan, tidak akan membuka pintu AFC selain untuk PSSI,” ungkap Halim.
Mantan juru bicara tim sukses George Toisuta dan Arifin Panigoro saat ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum (ketum) dan wakil ketua umum (waketum) PSSI ini pun menambah, jika AFC tidak akan mengakui tim yang mengaku timnas. Untuk mendapatkan timnas yang solid, PSSI pun kembali mengajak kepada pemain yang dipanggil bisa memenuhi panggilan.
”Tim yang mengaku timnas tetapi tidak diakui oleh AFC bisa dipastikan tidak akan bisa ke mana-mana. Untuk itulah PSSI mengajak kepada semua pihak untuk kembali ke PSSI. PSSI pun secara terbuka mengajak pemain yang tidak diakui oleh PSSI untuk kembali ke timnas ketika mereka dibutuhkan,” papar Halim.
”Pembentukan timnas sendiri dibuka agar pemain-pemain lain bergabung, di mana timnas ada di bawah PSSI. Pemanggilan pemain pun seharusnya ditanggapi positif karena mereka semua akan menjadi wakil Indonesia dikancah Internasional,” sambung pria yang menggantikan posisi Tri Goestoro sebagai Sekjen PSSI.
Pada kesempatan kali ini, Halim pun mengecam kegiatan timnas bentukan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang sedang menjalani laga uji coba di Brisbane, Australia. Halim menilai, apa yang sudah dilakukan KPSI malah akan mencoreng nama Indonesia di kancah internasional.
”Tidak perlu membawa nama bangsa, jika bertujuan untuk mempermalukan bangsa ini. Apa yang telah mereka lakukan sudah menghianati pecinta sepak bola Indonesia. Karena ini sudah mencoreng nama baik Indonesia di dunia,” jelasnya.
Halim pun menyatakan, akan mengirimkan surat resmi AFC kepada para pemain yang sampai saat ini belum bergabung. Adapun pemain-pemain yang belom datang dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) ada Bambang Pamungkas (Persija Jakarta ISL) dan Patrich Wanggai (Persipura Jayapura).
Sedangkan nama lain ada Firman Utina dan I Made Wirawan (Persib Bandung), Ahmad Bustomi dan Hamka Hamzah (Mitra Kukar), Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo (Pelita Jaya FC). Dari delapan nama yang ada, hanya Bambang yang saat ini belum menyatakan akan bergabung dengan timnas bentukan PSSI atau KPSI.
”Saya akan kirim surat ini kepada semua pemain. Hal ini sebagai bukti jika timnas ada di bawah PSSI. Untuk pemain-pemain yang dipanggil, itu semua sudah atas penilaian pelatih kepala,” terang Halim.
Sementara itu, manajer timnas, Habil Marati, menegaskan, jika PSSI telah memanggil sekitar 35 pemain jelang digulirkannya Piala AFF. Dari 35 nama yang ada, masih terdapat para pemain ISL dan pemain-pemain yang saat ini membela klub luar negeri seperti Syamsir Alam dan Stefano Lilipaly.
“Nama-nama tidak akan berubah, karena semuanya sudah diputuskan oleh tim pelatih. Pendaftaran sendiri akan dilakukan pada 20 Oktober dan seminggu sebelum turnamen digelar akan dipilih sebanyak 23 pemain,” tutur Habil.
(mediaindonesia/sindo)
Comments
Komentar Anda