PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Wakil Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Atika Azmi Utammi Nasution terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam forum Internasional Economic Development and the Environment for ASEAN Municipal Leaders yang diselenggarakan di Amerika Serikat.
Forum yang berlangsung di kota Washington DC, Boise, dan Seattle ini diikuti satu perwakilan dari masing-masing negara ASEAN.
Atika mengaku merasa terhormat bisa mewakili Indonesia dalam forum internasional, terlebih yang berhubungan dengan kepemimpinan dan peningkatan ekonomi.
“Saya merasa terhormat berada di sini, mudah-mudahan pengetahuan yang didapat selama mengikuti forum ini nantinya bisa diserap dan diterapkan di Indonesia, khususnya Madina (Mandailing Natal),” katanya, Kamis (18/4/2024).
Atika melanjutkan, kebijakan-kebijakan ekonomi dan lingkungan yang disampaikan masing-masing delegasi bisa diimplementasikan setelah terlebih dahulu disesuaikan dengan kaidah atau norma yang berlaku di Indonesia.
“Kalau tujuannya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat luas, tidak ada salahnya diadopsi,” tuturnya.
Economic Development and the Environment for ASEAN Municipal Leaders merupakan program prioritas sebagai wahana peserta untuk bertukarpikiran serta berbagai informasi dan pengalaman bersama terkait hal-hal yang bersinggungan dengan ekonomi maupun lingkungan.
“Akan ada dialog dengan para ahli di bidang tersebut selama ada di sini,” lanjut lulusan UNSW Australia ini.
Atika terpilih setelah sebelumnya melalui seleksi atau penjaringan dan berdasarkan kemitraan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat, melalui USAID Erat. Para peserta yang berangkat mewakil masing-masing negara merupakan kepala daerah.
USAID Erat telah beberapa kali bermitra dengan Pemkab Madina dalam hal peningkatan efektivitas pemerintahan. Atika dijadwalkan akan berada di Amerika sampai 04 Mei 2024. Selain mengikuti forum tersebut, wakil bupati perempuan termuda di Indonesia ini mengungkapkan akan memanfaatkan waktu luang untuk promosi kopi Mandailing. (rel)
Editor: Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda