Site icon Mandailing Online

Barrack Obama kembali pimpin AS

WASHINGTON, (MO)- Kompetisi menuju Gedung Putih berakhir, Oregon dipastikan mendukung Obama. Dengan demikian kandidat petahana dari kubu Demokrat mendapat tambahan tujuh suara elektoral.

Satu lagi hantaman telak bagi Republik, Fox News melaporkan bahwa Ohio resmi untuk Presiden Obama. Perolehan ini bisa dianggap kemenangan besar mengingat negara bagian itu memiliki nilai 18 suara elektoral.

ak hanya itu, Obama juga berjaya di ngara bagian kritis, Iowa. Menurut Fox News, ” that is a huge huge win – the President has won reelection”…silence in #Romney ballrm’ “Ini kemenangan besar, Presiden telah terpilih lagi…hening di aula Romney.

Perhitungan CNN juga menempatkan Obama memimpin dengan 275 suara elektoral dan Mitt Romney dengan 203 suara. Untuk menjadi presiden AS dibutuhkan 270 suara elektoral.

Dengan terpilihnya Obama, administrasi dan kebijakan terus berjalan. Itu berarti pendukungnya masih bisa menyaksikan, dana talangan industri otomotif, stimulus dan UU Kesehatan terbaru, tetap berlaku.

Media CNN sebelumnya sudah memproyeksikan kemenangan incumbent Barack Obama yang kembali sebagai Presiden AS. Kemenangan Obama itu diproyeksikan setelah electoral vote dari salah satu negara bagian yang tidak condong ke salah satu partai (swing state), Ohio.

Dari 538 electoral vote yang diperebutkan, penghitungan CNN menyatakan Obama memenangkan 274 suara, di atas jumlah minimum 270 electoral vote untuk memenangkan Pemilihan Presiden.

Capres Mitt Romney meraih 201 suara. Sementara penghitungan suara di Amerika masih terus berlanjut. Obama tengah mempersiapkan pidato kemenangannya dari Chicago, AS.

Lebih lanjut dikatakan, siapapun yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), hubungan dengan Indonesia takkan terganggu. Demikian diungkapkan Dubes AS untuk Indonesia.

“Kedua partai di Amerika (Demokrat dan Republik) tetap menjalin hubungan baik dengan Asia. Jadi hubungan dengan Indonesia takkan terganggu,” ujar Dubes AS untuk Indonesia, Scot Marciel.

Dubes Marciel menyampaikan hal ini dalam acara nonton bersama hasil Pemilihan Presiden AS di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, hari ini. Menurut Dubes Marciel, menjalin hubungan dengan negara-negara Asia merupakan komitmen kedua partai sejak lama, siapapun presidennya.

Pemilihan Presiden AS kali ini adalah pertempuran antara incumbent Barack Obama melawan capres dari Partai Republik Mitt Romney.(dat06/ap/bbc)

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version