SIDIMPUAN-Warga Jalan Jamayu Lubis, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan (Psp) Tenggara, Kota Psp, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki yang diperkirakan berusia tiga minggu di perkarangan sebelah kiri rumah Suwaji (51), Minggu (14/11) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Diduga kuat, bayi malang ini dibuang oleh ibu kandungnya.
Suwaji dan istrinya Suriati (47), petani yang menemukan bayi laki-laki ini kepada wartawan, Minggu (14/11) mengatakan, saat itu sekitar pukul 03.00 WIB, salah seorang putrinya, Fitri Susanti, mendengar ada suara anak kecil menangis. Kemudian putrinya tersebut langsung membangunkan kedua orang tuanya.
Selanjutnya, Suriati dan suaminya keluar menuju asal suara tangis bayi itu, karena suara tangisan bayi semakin keras. Alangkah terkejutnya pasutri ini saat melihat sesosok bayi laki-laki yang hanya mengenakan pakaian bayi diselimuti kain sarung diletakkan begitu saja di tanah di samping tanaman terong milik mereka.
Di samping bayi ada buntalan kain sarung yang berisikan pakaian dan sarung-sarung keperluan bayi malang tersebut atau sekitar 10 meter dari rumah yang mereka tempati.
Suriati dan suaminya pun kemudian membawa bayi tersebut ke dalam rumah, dan pagi harinya langsung melaporkan penemuan bayi itu kepada aparat pemerintah Kelurahan Sihitang. “Sampai saat ini tidak ada yang mengakui bayi ini anak siapa. Kasihan bayi ini tidak berdosa, kami putuskan untuk merawatnya,” ujar ibu beranak lima ini.
Sementara itu Sekretaris Kelurahan (Seklur) Sihitang, Feri Suriadi menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap warganya, ternyata tidak ada warga di kelurahannya yang mengaku kehilangan bayi. Namun, dikatakannya, pihaknya sampai saat ini masih mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut.
“Sudah kita tanyakan kepada seluruh warga kita tapi tidak ada yang merasa kehilangan bayi. Kami akan kembali menanyakan langsung kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.
Kapolresta Psp, AKBP Roni Bachtiar Arif ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Iskandar HR mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa orang tua yang tega membuang bayinya. Namun saat anggotanya mendatangi rumah penemu bayi, diputuskan penemu bayi akan merawat dan mengasuh bayi itu. (phn)
Sumber : Metro Tabagsel
Comments
Komentar Anda