Seputar Tapsel

Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan di PT SMM Madina


Padangsidempuan,

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Demokrat, Tiaisah Ritonga meminta pimpinan DPRD Sumut segera bentuk tim investigasi, mengungkap kerusuhan dan penembakan warga di kawasan Base Camp Sihayo II PT Sorikmas Mining (SMM) Desa Hutagodang Muda, Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Hal ini diperlukan guna mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi dalam kasus tersebut.

Demikian dikemukakan Tiaisah Ritonga kepada wartawan disela-sela mengikuti kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Parsadaan Ritonga Dohot Boruna di Padang Sidempuan, kemarin.

Tiaisah Ritonga juga anggota DPRD Sumut daerah pemilihan Sumut 6 meliputi Kabupaten Madina, Tapsel, Paluta, Palas dan Kota Padangsidempuan ini menilai, perlunya pimpinan dewan membentuk tim investigasi dalam mengungkap kasus kerusuhan di PT SMM. Mengingat persoalan tersebut menyangkut pekerjaan atau tugas dari lintas komisi di DPRD yakni Komisi A, B dan D. Sehingga untuk menyelesaikan persoalan tersebut dibutuhkan pembentukan tim dari berbagai anggota komisi.

Dia menilai, kerusuhan yang terjadi di PT Sorik Mas Mining disinyalir akibat terjaidnya mis communication atau kesalahpahaman diantara kedua belah pihak, yakni warga dengan perusahaan.

Berharap

Untuk itu, Tiaisah Ritonga berharap kepada semua pihak agar jangan terlalu cepat menyimpulkan apalagi menuding salahsatu pihak yang bersalah dan bertanggungjawab dalam kerusuhan tersebut.

“Kita berharap semua pihak jangan saling menyalahkan dalam kasus tersebut, sebelum diketahui fakta atau titik persoalan sesungguhnya. Ini perlu ditekankan, agar persoalan yang ada saat ini tidak semakin meruncing dan membuat persoalan baru,”sebut Anggota Komisi B DPRD Sumut ini.

Untuk itu, agar titik persoalan sesungguhnya diketahui untuk mengungkap kasus tersebut, maka sudah selayaknya pimpinan dewan untuk membentuk tim investigasi di DPRD Sumut. “Ini diperlukan untuk mencari titik terang menyelesaikan persoalan yang ada,” katanya.

Pada kesempatan itu Tiaisah juga berharap kepada kepolisian dalam menyikapi dan menanggapi kerusuhan di PT SMM untuk tidak terlalu cepat melakukan penangkapan terhadap warga. Hal ini diperlukan agar masyarakat tidak merasa disudutkan, sehingga bisa berakibat memunculkankembali emosi dan kemarahan warga.

Dilain pihak, Tiaisah juga mengingatkan kepada kalangan warga di sekitar wilayah PT SMM, untuk tetap tenang dan tidak kembali melakukan tindakan anarkis yang melanggar hukum. “Masyarakat Kabupaten Madina kita harapkan agar dapat menjaga suasana kondusif di daerahnya. Masyarakat jangan terprovokasi untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan, sehingga dapat menimbulkan suasana yang tidak kondusif di Madina,”imbau Tiaisah.

Dia juga berharap kepada para tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat untuk turut membantu menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Madina, yang saat ini kondisinya pasca kerusuhan tersebut sudah terkendali. “Mari kita tunggu proses penyelesaian yang akan dilakukan berbagai pihak, khususnya tim investigasi yang dibentuk DPRD Sumut nantinya,yang tujuannya saling menguntungkan kedua belah pihak,” katanya. (sug/rel)
Sumber : Analisa

Comments

Komentar Anda