Kepala Desa Jangan Malas Mendaftarkan Warga Miskin
Berobat di RSU secara gratis dituangkan dalam program kesehatan untuk rakyat dalam bentuk Jamkseda (Jaminan Kesehatan Daerah). Itu di luar Jamkesmas yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Jamkesda ini berbiaya 5 milyar rupiah dikhususkan kepada rakyat miskin yang bersumber dana dari APBD Madina 2013. Dalam hal ini, pemerintah daerah menerbitkan kartu sehat bagi rakyat miskin sebagai tiket untuk mendapatkan dana Jamkseda yang tersimpan di rumah sakit.
Dari total dana 5 milyar itu, di Rumah Sakit Umum Panyabungan dialokasikan sebesar 4, 5 milyar rupiah. Dana ini akan dipakai oleh pihak rumah sakit agar keluarga pasien miskin tidak mengeluarkan biaya.
Kepala Bappeda Madina, Abu Hanifah menjawab Mandailing Online, kemarin, selain di RSU Panyabungan, alokasi dana juga disediakan di RSU Natal sebesar 500 juta rupiah.
Seluruh kepala desa maupun lurah dihimbau agar jangan malas mendaftarkan warganya yang miskin untuk mendapatkan kartu sehat tersebut. Jika ada keluarga miskin belum mendapat kartu sehat agar kepala desa atau lurah segera mengeluarkan surat miskin untuk dibawa pasien ke RSU sebelum kartu sehat keluar.
Program-program tersebut, selain upaya pemerintah daerah meringankan beban rakyat sesuai dengan visi misi Hidayat-Dahlan, juga sebagai salah satu upaya mencapai target nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang baik di Madina.
Selain itu, pemerintah daerah juga mengeluarkan dana sebesar 1,7 milyar untuk semua lapisan masyarakat dalam program Asuransi Sosial Jaminan Kematian. Dimana setiap ada yang meninggal dunia, maka keluarganya diberikan santunan 1 juta rupiah. (dab)
Comments
Komentar Anda