Site icon Mandailing Online

Besok Aktivitas Dibuka, Manajemen SMGP Doa Bersama

LEMBAH SORIK MARAPI (Mandailing Online) – Manajemen PT SMGP melakukan doa bersama, Rabu (24/2/2021) menyongsong rencana operasional kembali sebagian aktivitas PLTP Sorik Marapi mulai besok.

Pengoperasian sebagian aktivitas PLTP Sorik Marapi itu merujuk persetujuan Kementerian ESDM Republik Indonesia melalui surat  nomor T348/EK.04/DEP.T/2021 tertanggal 19 Februari 2021, yakni pengoperasian PLTP WKP Sorik Marapi Unit 1 (45 MW) Roburan Sampuraga dengan kegiatan operasional 2 unit rig pengeboran panas bumi.

Persetujuan itu ditandatangani Kepala Inspektur Panas Bumi Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Harris.

Kegiatan doa bersama itu berlangsung di base camp PT SMGP, Purba Lamo, Lembah Sorik Marapi, Mandailing Natal, dipimpin ustad Mahmudin Pasaribu, dihadiri Kepala Tehnik Panas Bumi PT. SMGP, Eddyanto; Direktur Tehnik Tambang KS Orka, Riza; serta karyawan PT SMGP.

Eddyanto menyatakan kegiatan itu  adalah doa bersama memohon kepada yang maha kuasa untuk meridoi aktivitas yang akan dimulai pada Kamis (25/2).

Dia berharap semua yang melaksanakan tugas dilandasi rasa tanggungjawab yang penuh.

Ustad Mahmudin Pasaribu dalam tausiah-nya mengharakan semua pihak untuk merasa memiliki PLTP Sorik Marapi.

“Sebelum memulai suatu pekerjaan kita harus melaksanakan doa meminta ridho dari sang maha pencipta, mudah mudahan tidak ada lagi bencana di wilayah kerja PT SMGP ini,” katanya.

Sementara itu, Riza dari KS ORKA menyatakan bahwa sejak musibah 25 Januari 2021 pihaknya telah melakukan perbaikan-perbaikan di sejumlah aspek, termasuk sistem operasi maupun sistem sosial sehingga diharapkan tidak ada lagi peristiwa serupa di masa yang akan datang.

“Mari kita jaga dengan baik amanah yang diberikan oleh negara kepada kita untuk mengelola sumber panas bumi yang ada di Kabupaten Mandailing Natal ini,” katanya.

Berdasar catatan Mandailing Online, KS Orka adalah perusahaan patungan antara Hugar Orka ehf dengan Zhejiang Kaishan Compressor Co., Ltd (Kaishan) yang memiliki mayoritas saham di PT. SMGP setelah mengakuisisi perusahaan geothermal itu pada tahun 2016.

KS Orka menggabungkan keahlian dan ketrampilan pengembangan proyek geothermal yang dimiliki oleh Hugar Orka ehf dengan teknologi pembangkit listrik dan manufaktur yang dimiliki oleh Kaishan.

Pada Maret 2020, Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto dalam siaran pers yang dilansir Bisnis.com, Jumat (6/3/2020) menyatakan pihaknya menarget tambahan pasokan daya sebesar 6.229 MW hingga tahun 2028 yang sebagian besar berasal dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).

Penambahan 6229 MW tersebut diantaranya terdiri dari beberapa pembangkit yang ada di Sumut.

Salah satunya kontribusi dari PLTP Sorik Marapi di Mandailing Natal unit 1 hingga unit 5 dengan total target 240 MW.

Sumber : rilis pers
Editor : Dahlan Batubara
Sumber tambahan : arsip Mandailing Online / bisnis.com

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version