JAKARTA, (MO) – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman mengatakan, dua polisi di Poso tewas dibunuh kelompok Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).
“Mereka ini memang diduga JAT, sementara dugaan seperti itu,” ujar Marciano, di Kantor Presiden, Jakarta, hari ini.
Namun polisi hingga saat ini belum dapat menangkap pelaku pembunuhan yang diduga dilakukan kelompom radikal tersebut. Marciano mengharapkan polisi dapat segera menangkap dalam waktu dekat ini. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama akan terungkap,” ujar Marciano.
Dua polisi tersebut diduga dibunuh di area tempat pelatihan kelompok JAT yang selama ini dalam pengawasan polisi. “Tempat itu diduga kamp pelatihan yang selama ini dilakukan pengawasan,” ujar Marciano.
Sebagaimana diketahui, dua polisi tewas di Poso dengan luka tusuk di bagian leher dan dikubur dalam satu liang kubur. Diduga korban dibunuh sejak lima hari lalu.(inilah)
Comments
Komentar Anda