PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. M. Ja’far Sukhairi Nasution menerima sertifikat tanah pembebasan lahan bandara Mandailing Natal dari Badan Pertanahan Nasional Madina.
Penyerahan sertifikat dilaksanakan di kantor Bupati, Selasa (07/12).
Adapun luas lahan yang akan dibebaskan sebanyak 28 hektare ditambah 5 hektare untuk akses menyusul yang tertinggal.
Bupati Sukhairi mengatakan pembebasan lahan seluas 28 hektare dan plus 5 hektare ini akan ditampung pada anggaran 2022 dengan sumber dana APBD Provinsi dan APBD Madina.
Luas lahan yang sudah dibebaskan hingga saat ini mencapai 148 hektare dan runway seluas 2.600 meter.
“Keselurahan sudah dilakukan pematangan lahan bandara,” terang Sukhairi.
Lebih lanjut, Bupati Sukhairi menjelaskan untuk tahun 2022 Pemkab sudah mengusulkan dana kelanjutan pembagunan bandara ke Pemerintah Pusat sebesar 86 miliar rupiah.
“Untuk tahun anggaran 2023 sudah kita mulai tahap pembagunan terminal,” terang Bupati
Kapasitas pesawat yang bisa landas di Bandara Mandailing Natal sampai saat ini masih ATR.
“Namun kita sudah koordinasi dengan Kemenhub agar bisa take off dan landing pesawat Boing,” sebut Sukhairi.
Pengoperasian bandara ini ditargetkan paling lambat pada tahun 2024 sesuai dengan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
Editor: Roy Adam
Comments
Komentar Anda