Satu buku penting telah terbit. Berjudul “Sejarah dan Kebudayaan Mandailing”.
Tebalnya 250 halaman. Buku ini tergolong lengkap dalam menyuguhkan Mandailing dari masa ke masa.
Mengupas secara mendalam sejarah Mandailing mulai priode sebelum masehi hingga otonomi. Tentu dengan referensi yang mendukung.
Mandailing diperinci setiap periode sebagai kawasan pemerintahan dalam lingkup sejarah nasional.
Ada priode kerajaan tradisional hingga di bawah pengaruh kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit, Singosari, Sriwijaya, Dharmasraya, Aru, dan lain-lain.
“Dengan begitu Mandailing bisa dipahami secara komprehensif,” kata Budayawan Mandailing, Askolani Nasution, penyusun buku ini, di akun pribadinya laman facebook, Kamis (17/3/2022).
Buku ini juga mengulas adat dan budaya Mandailing, mulai dari sistem kepercayaan, sistem mata pencaharian, sistem pemerintahan, sistem kekerabatan, sistem hukum, sistem sosial, pola perkampungan, motif, relief, gender, sistem etika, sistem filsafat, hingga warisan budaya.
Buku tersebut saat ini masih tahap penggandaan yang kemudian beradar untuk dijual kepada masyarakat luas.
Peliput: Dahlan Batubara