ANGKOLA (Mandailing Online) – Bupati Tapanuli Selatan, H. Syahrul M Pasaribu SH berpesan agar dalam membangun desa harus menjunjung tinggi kejujuran, keikhlasan yang didasari dengan disiplin.
Itu dikatakan bupati dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Ginda Uli Pasaribu, S.Sos pada pembukaan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan bagi Tim Penggerak PKK, yang diikuti 600 orang kader PKK Desa se-Kecamatan Batang Angkola dan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kompleks Perkantoran Pemerintahan Bupati Selatan Jl. Prof. Lafran Pane Sipirok, Selasa (15/5).
Pemerintah desa juga harus mendorong masyarakat menjaga kebersihan desa masing-masing.Bupati juga mengapresiasi seluruh kepala desa yang telah mengalokasikan dana desanya untuk kegiatan pembinaan PKK.
Syahrul berpesan melalui bimbingan teknis tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman seluruh kepala desa dan kader PKK desa se-Kecamatan Batang Angkola.
Sementara Camat Batang Angkola Taufik R Lubis S.STP MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Tapsel yang bersedia menjadi narasumber pada acara tersebut. Taufik berharap agar materi yang disampaikan Ketua TP PKK Tapsel bisa membawa manfaat kepada seluruh Kader Desa khususnya dan masyarakat Kecamatan Batang Angkola umumnya.
Kegiatan yang dananya bersumber dari dana desa tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan keterampilan dalam membangun kesamaan persepsi guna pemberdayaan PKK,”pungkasnya.
Sisi lain, ketua Apdesi Kabupaten Tapanuli Selatan Insan Mukmin Hasibuan berharap dengan pelaksanaan bimbingan tersebut bisa meningkatkan kapasitas PKK untuk dapat diaplikasikan di desanya masing-masing,”imbuhnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan baju Batik PKK secara simbolis kepada seluruh kader PKK se-Kecamatan Batang Angkola oleh Ketua PKK Tapsel dari Gubernur Sumatera Utara
Ny. Syaufia Lina Syahrul M Pasaribu yang menjadi narasumber dalam acara tersebut mengucapkan terimakasih atas terlaksananya bimbingan teknis LP3K-PKK yang baru pertamakali dilaksanakan di Tapsel.
Syaufia menjelaskan, PKK merupakan Gerakan nasional yang terstruktur dan terencana mulai dari pusat sampai ke desa, RT dan RW, dimana PKK memiliki program kerja yang sama di seluruh Indonesia. Saat ini Ketua Umum PKK Pusat dijabat oleh Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo istri dari menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo, “jelasnya.
Lebih lanjut Syaufia Lina mengatakan, syarat untuk menjadi anggota PKK sangatlah mudah yaitu terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia baik laki-laki maupun perempuan. Selanjutnya orangnya harus waras atau tidak hilang ingatan dan tidak dalam pengampuan atau orang dibawah kuasa hukum, serta mempunyai jiwa relawan (bekerja tanpa pamrih).
Selain itu, PKK diisi oleh orang-orang hebat yang bekerja tanpa pamrih untuk seluruh rakyat indonesia dalam membangun segera untuk keluarga yang sejahtera. Membangun PKK kata Syaufia dengan melalui 10 program PKK yang dibagi kepada 4 pokja (kelompok kerja).
Sumber keuangan PKK sendiri berasal dari APBN melalui dana desa, APBD melalui Anggaran Dana Desa dan Sumbangan lain yang tidak mengikat,”ujar Syaufia.
Ketua TP PKK Tapsel juga meminta di Tahun 2018 semua desa harus mempunyai bumdes dalam usaha menggerakkan ekonomi kerakyatan. Selain itu seluruh PKK Desa juga harus menyusun program dalam menggunakan dana desa agar bisa menjadi perempuan bijak di desa
dalam menggerakkan usaha yang suistainable (berkelanjutan),”pungkasnya.
Peliput : Hamsah Simanjuntak
