KABANJAHE, – Debu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Sinabung terus menebal dan semakin hitam. Sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (16/9), debu vulkanik mulai terasa bertebaran di udara hingga di Desa Tiga Pancur, tempat Tribun melakukan pantauan. Padahal sehari sebelumnya, ketika pertama kali erupso terjadi, debu tersebut tidak menjangkau Desa Tiga Pancur.
Pengamanan di posko penjagaan desa-desa pun semakim diperketat. Warga yang ingin kembali ke rumah yang sempat ditinggalkan evakuasi pun dilarang oleh petugas jaga. Mereka disarankan untuk kembali ke jambur-jambur tempat para pengungsi berada.
Meski belum ada yang bisa memastikan soal semakin jauhnyan penyebaran debu vulkanik ini, namun beberapa warga yang berada di luat zona larangan, yaitu 3 kilometer dari kawah, tetap siaga. Debu semakin tebal ketika Tribun mendekati Gunung Sinabung. Padahal di siang harinya, ketika Tribun mencoba mendekati kaki gunung, tak lagi tampak debu vulkanik beterbangan.(tribun-medan)
RT @mandailing_on: Kabar Terbaru: KABANJAHE, – Debu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Sinabung terus menebal dan s… http://t.co/5adB…
RT @mandailing_on: Kabar Terbaru: KABANJAHE, – Debu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Sinabung terus menebal dan s… http://t.co/5adB…