PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Terkait honorer Pemkab Madina yang tidak gajian sejak Desember 2021 lalu memunculkan fakta baru. Di tengah ketidakpastian nasib mereka ada indikasi rekrutmen honorer baru.
Hal itu diketahui dari kesaksian salah satu honorer di Dinas PU PR. Honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun ini menyebutkan ada penambahan 3-4 honorer baru.
“Di Dinas PU PR ada 3 atau 4 (honorer) yang baru masuk tahun 2022,” sebutnya sembari meminta identitasnya dirahasiakan.
Sumber tersebut mengungkapkan, lambannya SK dan gaji yang belum dibayarkan hampir tiap tahun terjadi.
“Ketika ini dipertanyakan, kita para honorer ini malah diintimidasi,” sebutnya.
Sumber tersebut menambahkan, setiap keluar SK baru di awal-awal tahun selalu ada potongan sebesar 100 ribu rupiah.
“Kata pihak kepegawaian Dinas PU potongan itu untuk BKD. Biasanya dipotong saat penggajian pertama untuk tahun berjalan,” katanya ketika dihubungi Jumat (22/4).
Ia menerangkan, dari semua honorer Dinas PU PR yang dirumahkan ada beberapa yang kembali dipanggil.
“Alasan pastinya tidak tahu,” ujarnya.
Terkait hal ini Mandailing Online telah berupaya melakukan kontak dengan Kadis PU PR Ruly Andri dan Kaban BKD. Namun, keduanya tidak memberi jawaban. Padahal saat dihubungi status WA Kaban BKD dalam keadaan online (aktif).
Bungkamnya para pemangku kebijakan ini menimbulkan pertanyaan dan praduga di tengah masyarakat. Terlebih dengan kondisi saat ini yang sedang mendekati hari raya Idulfitri.
Peliput: Roy Adam
Comments
Komentar Anda