Site icon Mandailing Online

Dinilai Curang, Massa Minta Ketua KPU Dicopot

simulasikan melakukan sistem pengamanan Kota (Sispam Kota) ‘Operasi Mantap Praja Toba 2024 oleh Polres Madina ( fikri )

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Puluhan warga melakukan aksi protes di Kantor KPU, mereka menuding Komisi Pemilihan Umun ( KPU ) melakukan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah, Ratusan personil kepolisian dari Polres setempat pun diturunkan untuk menjaga aksi warga.

Kericuhan sempat terjadi, aksi massa hendak menerobos brigade kepolisian yang menjaga kantor KPU, untuk memukul mundur pengunjuk rasa, polisi menyiramkan air dari mobil watercanon ke pengunjuk rasa.

” kami dari kepolisian menghimbau agar aspirasi disampaikan secara baik  dan tidak mengganggu ketertiban umum,” Himbau seorang petugas kepolisian yang mengawal aksi.

Kegiatan ini adalah bagian dari simulasi pengamanan pelaksanaan Pilkada serenrak yang berlangsung di Polres Madina Selasa 24/9/2024.

Diketahui, Pilkada akan berlangsung serentak tahun ini di seluruh Indonesia. Kepolisian sendiri bertangungjawab penuh dalam proses pengawalan pelaksanaan Pilkada itu.

Kapolres Madina AKBP.Arie Sopandi Paloh mengatakan, simulasi ini adalah simulasikan melakukan sistem pengamanan Kota (Sispam Kota) ‘Operasi Mantap Praja Toba 2024’ Pemilihan Kepala Daerah Mandailing Natal. Kegiatan ini bertujuan sebagai kesiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Mandailing Natal.

Ia mengatakan kegiatan simulasi ini dapat menambah kolaborasi dan sinergitas pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024.

Pantauan Wartawan kegiatan itu dimulai sejak sekitar Pukul 09:00 Wib. simulasi tersebut merupakan tahapan Inti dari beberapa Aspek. Seperti, pengamanan masa kampanye, Pemilihan di TPS, Penghitungan Suara, pengamanan logistik pemilu hingga potensi kerusuhan atau gangguan keamanan Pilkada.

Salah satu simulasi yang dicontohkan Personel Madina yakni pengamanan kampanye yang diselenggarakan oleh Cabup dan Wabup. Dalam aksi nya polres Madina menangkap salah seorang warga yang diduga penyusup untuk membuat kericuhan.( fikri )

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version