Malah beberapa waktu lalu guru – guru yang telah sertifikasi dikumpulkan dan diminta bila nanti ada pencairan dana sertifikasi para guru – guru tidak keberatan bila diberikan sebesar Rp300.000 pada Dinas pendidikan Madina sementara jumlah guru yang telah sertifikasi sebanyak 700 lebih.
Dan ketika pemotongan – pemotongan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Madina ditanyakan secara langsung kepada Kadis Pendidikan Madina, Musaddat Daulay, mengatakan tidak benar.
“Itu tidak benar dan seluruh kepala sekolah harus hati – hati, tidak ada pemotongan baik insentif, sertifikasi, maupun dari honor guru TKS ( tenaga Suka Rela ) dan Widyata bhakti,”tegaskan Musaddad, siang ini.
Malah kata Musaddad pihaknya telah menyurati kepala sekolah, KUPT, serta guru – guru baik yang sudah sertifikasi, bahwa pihak Dinas Pendidikan tidak ada melakukan pemotongan maupun pengutipan setiap dana – dana yang diberikan kepada guru.
“kalau ada yang kedapatan baik yang menerima maupun yang memberi akan kita tindak tegas, jadi seluruh kepala sekolahdan KUPT harus berhati – hati,”tegaskan Musaddad.
sumber:waspada
Comments
Komentar Anda