Site icon Mandailing Online

Hadiri Pengajian di Sinunukan II, Atika Cerita Posisi Perempuan

SINUNUKAN (Mandailing Online) – Atika Azmi Utammi Nasution menunaikan janji untuk menghadiri pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Sinunukan di Desa Sinunukan II, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (20/10/2024).

Kedatangan ini, kata Atika, adalah janji yang harus ditunaikan karena sebulan lalu tidak bisa hadir karena sakit. “Bulan lalu saya diundang hadir pengajian di Sinunukan I, hari Kamis saya dirawat di rumah sakit. Hari ini saya hadir memenuhi janji itu,” katanya.

Atika mengungkapkan, kata sambutan yang hendak disampaikan pada bulan lalu masih ada. “Hari ini, kata sambutan yang disiapkan untuk bulan lalu itu, saya sampaikan di sini,” sebutnya.

Atika mengatakan, meskipun sudah masuk Rabiul Akhir tidak ada salahnya tetap mengingat hari lahir Rasulullah SAW. Menurutnya, ada dua poin penting yang harus dimaknai dari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Pertama, nilai moral. Hal ini bisa diukur dengan melihat sejauh mana umat rasulullah mengimplementasikan ajaran Islam dan mencontoh akhlak nabi dalam kehidupan sehari-hari. “Kedua, nilai spritual bisa ditunjukkan dengan memperlihatkan rasa senang, rasa bahagia, dan rasa syukur atas lahirnya manusia terbaik di bumi ini,” terangnya.

Atika, wabup Madina yang sedang cuti kampanye, mengingatkan kaum perempuan untuk banyak berselawat kepada Nabi Muhammad karena kelahirannya telah memuliakan kaum hawa.

“Dari yang saya pelajari di sikola Arob (MDTA), sebelum rasulullah hadir, anak perempuan adalah aib. Di masa jahiliyah, mengubur anak perempuan hal lumrah,” terangnya.

Di sisi lain, calon wakil bupati yang berpasangan dengan Saipullah Nasution ini berpesan kepada orang tua untuk membatasi dan memgawasi penggunaan ponsel pada anak. Hal ini, tambah Atika, karena masa sekarang banyak kejahatan terjadi melalui internet.

“Tanya aplikasi apa yang terinstal pada ponsel anak karena sekarang ada judi online dan transaksi narkoba bisa dilakukan lewan handphone,” ungkapnya.

Tak hanya itu, arus informasi yang deras seringkali membuat anak-anak tidak bisa memilih dan memilah informasi yang sesuai dengan umur mereka. “Narkoba itu, Bu, sudah sampai ke desa-desa. Ini musuh kita bersama, tidak bisa hanya mengandalka polisi dan TNI,” pungkasnya.

Sementara Ustaz Mhd. Alinapia Siregar dari Padangsidimpuan menjelaskan pentingnya memepererat silaturahmi. Hal ini sesuai dengan tema pengajian Peran BKMT dalam Menjaga Persatuan Umat.

Dia mengingatkan, silaturahmi memiliki banyak faedah, antara lain memanjangkan umur dan meluaskan rezeki. Dia menambahkan, perbedaan tidak seharusnya dijadikan sebagai muasal perselisihan.

“Ini mau pemilihan gubernur dan bupati. Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan kesenjangan di antara masyarakat. Selesai pemilihan rajut kembali persatuan,” pesannya.

Untuk diketahui, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sahata alias sepakat mendukung dan memenangkan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) pada Pilkada Madina 2024.

“Kami siap mendukung dan memenangkan Paslon SAHATA pada Pilkada Madina tahun 2024,” kata Ketua BKMT Madina Hj. Rukiah Lubis didampingi sejumlah pengurus lainnya usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Kotanopan pada Rabu 2 Oktober 2024. (dahlan batubara)

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version