Site icon Mandailing Online

Harga Gula Pasir Memanis, Disperindag Madina Akui Kenaikan Masih Wajar

Istimewa

PANYABUNGAN( Mandailing Online )- di Mandailing Natal ( Madina ), harga gula pasir diam diam memanis, para pedagang dipusat pasar baru panyabungan mengaku tidak tau apa paktor penyebab kenaikan harga gula pasir ini.

“,segala jenis gula pasir harganya naik, kalau ditanya kenapa harga naik, kami tidak tau, karena di Madina tidak ada distributor gula pasir sehingga sulit mengetahui penyebab kenaikan harga,” kata Rahmad salah seorang pedagang gula pasir Kamis 12/10/2023.

Untuk pasokan sendiri, Rahmat mengaku masih aman. Meski harga naik namun konsumen tidak terlalu keberatan.

Kenaikan harga gula pasir sendiri berpariasi, tergantung jenis nya sepertin gula pasir Jenis GMP sebelumnya pedagang menjual 720 ribu rupiah per karung nya, saat ini sudah di harga 750 ribu rupiah per karung ukuran 50kg. Kenaikan mencapai 30 ribu rupiah.

Untuk eceran sendiri, pedagang menjualnya Rp.16.000/ kg, terjadi kenaikan Rp. 1500/kg nya dari harga sebelumnya.

Jenis gula pasir walini sendiri saat ini dijual Rp.745.000/ karung nya. Terjadi kenaikan Rp.15.000/  karung nya. Untuk ecer, pedagang menjualnya Rp.16.500/kg.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Parlin Lubis, memberi penjelasan jika harga kenaikan itu merupakan hal normal dari segi aspek marginal cost atau keuntungan bagi pedagang.

Lalu, subtansi dari kenaikan harga gula itu dinilai dari aspek harga ecer yang menggelembung.

“Jika harga ecer naik 1000 sampai 2000 rupiah itu masih wajar, akan tetapi ketika kenaikan itu sampai dengan 20% itu sudah pasti kita tindak langsung,” Kata Mantan Kadis PMD itu diruangnya pada Mandailing Online.

Dia mencontohkan, Buntut harga gula pasir dan komoditas pangan lainnya dipengaruhi ongkos barang, upah pekerja dan hal lainnya sebelum sampai pada Konsumen.

Tak hanya itu, Dinas Perindag Madina, melaporkan harga eceran ditetapkan 16 ribu untuk wilayah Madina Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Dan mengenai HET untuk jenis gula tidak bisa ditentukan, sebab gula bukan barang subsidi,” Tutup Parlin.( fikri )

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version