Pasangan Hidayat-Dahlan sukses mendulang suara hingga 70 persen lebih. Ini sesuai quick count sementara versi desk pemilukada Madina dan Panwaslu. Melihat hasil ini Hidayat menganggap semua suara yang diperoleh merupakan amanah.
“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat, baik pendukung, tim pemenangan maupun simpatisan yang telah memercayakan amanah kepemimpinan ini kepada kami melalui perolehan suara,” kata Hidayat Batubara, kepada METRO, Senin (25/4).
Menurut calon bupati Madina nomor urut 6 ini, kemenangan dalam coblos ulang ini merupakan amanah besar untuk membangun Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ke arah yang lebih baik.
Ketua DPD PKS Madina H Sabirin Rangkuti, menambahkan, kemenangan tersebut bukan milik partai pengusung saja tetapi kemenangan kemenangan masyarakat Madina seluruhnya. Untuk itu, sebagai ketua partai yang mengusung pencalonan Hidayat-Dahlan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pemilih.
Hal senada juga disampaikan ketua partai pengusung lainnya, seperti Ketua PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar dan Ketua DPC PPP Madina HM Dahler Nasution.
Menurut keduanya, hasil perolehan suara sementara pada coblos ulang ini merupakan jawaban dari keinginan masyarakat Madina untuk memiliki pemimpin yang betul-betul aspiratif dan energik.
“Terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan PKB Madina serta pendukung Hidayat-Dahlan yang tetap komitmen untuk memberikan pilihannya. Ini merupakan suatu kebanggaan buat kami dan pasangan calon. Di samping, itu pilihan masyarakat Madina sesungguhnya merupakan keinginan nurani seluruh warga,” kata keduanya.
Warga Gelar Syukuran
Sementara itu, ribuan warga mengadakan syukuran atas kemenangan pasangan Hidayat-Dahlan. Mereka menggelar pesta Gordang Sambilan di Desa Pidoli Kecamatan Panyabungan.
“Semoga keduanya tetap semangat untuk membangun Madina,” sebut Masyitoh, warga yang mengaku sengaja meninggalkan aktivitasnya demi untuk mengikuti kegiatan syukuran tersebut.
Sesuai Nurani
“Visi-misi pasangan Hidayat-Dahlan kami anggap tepat untuk kondisi masyarakat Madina. Salah satunya adalah membuka lapangan kerja baru, kemudian pendidikan gratis serta layanan kesehatan gratis,” sebut Panusunan (37) warga Desa Lumban Dolok, Kecamatan Siabu, kepada METRO, Senin (25/4).
Panusunan menjelaskan, visi yang disampaikan pasangan Hidayat-Dahlan itu memang sesuai dengan harapan masyarakat. Kondisi masyarakat ini membutuhkan pemimpin yang memang peduli dengan situasi dan kondisi yang ada.
“Kita lihat saat ini banyak warga terutama pemuda yang pengangguran sehingga banyak terjadi tindakan kriminal. Apabila pasangan itu merealisasikan visinya itu maka warga akan semakin sejahtera, apalagi ditambahi pendidikan dan kesehatan gratis,” tambah Panusunan.
Hal serupa dikatakan Rajab Said Hasibuan, warga Panyabungan kepada METRO. Menurut fakta perolehan suara yang ada, Hidayat-Dahlan mengungguli pasangan lain dengan memeroleh suara sebanyak 72 persen dari total suara sah. Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat ingin Hidayat-Dahlan untuk memimpin Madina.
“Kita lihat persentase perolehan suara pada pemilukada lalu Hidayat hanya memperoleh 47 persen dari total suara sah dengan perolehan suara sebanyak 96 ribu, tetapi sebagai bukti bahwa masyarakat ingin pasangan ini pimpin Madina warga menambahi perolehan suara itu menjadi 115 ribuan atau sekitar 72 persen dari total suara sah,” ungkap Rajab.
Hal ini dikatakan Rajab tak terlepas niat ikhlas pasangan ini untuk membangun Kabupaten Madina yang lebih jaya dan sejahtera dengan visi-misi yang tepat. “Kita hanya berharap supaya pasangan ini tetap komitmen dengan tujuan dan niat ikhlasnya itu,” sebut Rajab. (wan/ann)
Jumat, KPU Tetapkan Pemenang
Ketua KPU Madina Jefri Antoni melalui Divisi Logisik Holad Daulay menyebutkan penghitungan suara sudah dimulai sejak Senin (25/4) di tingkat PPK sedangkan di tingkat KPU rekapitulasi perolehan suara akan dilaksanakan pada Kamis (28/4).
“Lalu Jumat (29/4) akan digelar pleno penetapan pemenang. Sementara untuk masa gugatan pasangan calon ke MK, kita memberikan waktu selama 3 hari, yakni mulai 2 Mei hingga 4 Mei,” terang Hollad.
Pemilukada tahun lalu, sebut Hollad, pasangan Hidayat-Dahlan meraup 96.245 suara atau 47,48 persen dari total suara sah sebanyak 202.664 suara.
Di posisi kedua pasangan nomor urut 7, H Indra Forkas Lubis MA-H Firdaus Nasution dengan total suara sebanyak 40.137 atau 19,80 persen. Kemudian, urutan ketiga pasangan nomor urut 5, DR Drs H Arsyad Lubis MM-Drs H Azwar Indra Nasution MM dengan total suara sebanyak 28.080 atau 13,85 persen.
Seterusnya di posisi keempat pasangan nomor urut 3, Irwan Hamdani Daulay SPd-H Samad Lubis SE MM, dengan total suara sebanyak 16.044 atau 7,91 persen. Posisi kelima pasangan nomor urut 4, Drs H Naharuddin Lubis-Drs H Nuraman Ritonga MSi dengan total suara sebanyak 10.319 atau 5,09 persen.
Di posisi keenam pasangan nomor urut 1, H Zulfarmin Lubis Ak-Ir H Ongku Sutan Nasution dengan total suara sebanyak sebanyak 7.309 atau 3,60 persen sedangkan di posisi terakhir atau posisi ketujuh yakni pasangan nomor urut 2 H Aswin Parinduri-H Syarifuddin Lubis dengan total suara sebanyak 4.530 atau 2,23 persen.
Sementara itu, hingga Senin (25/4) sekira pukul 13.00 WIB, sehari setelah coblos ulang Minggu (24/4) lalu, pasangan nomor urut 6, HM Hidayat Batubara-H Dahlan Hasan Nasution berhasil meraup suara hingga mencapai 72 persen dari seluruh total suara sah. Lalu dari 708 TPS yang tersebar di seluruh desa se-Kabupaten Mandailing Natal (Madina), hanya 2 TPS lagi yang belum masuk.
Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara dari partai pengusung Hidayat-Dahlan yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Madina di sekretariat Jalan Merdeka Kelurahan Kayu Jati Panyabungan, dari seluruh total suara sah yang masuk, pasangan Hidayat-Dahlan mampu menggungguli pasangan calon lainnya, sehingga dengan hasil perhitungan perolehan suara yang dilakukan pihak PKS, Hidayat-Dahlan dipastikan menang telak.
Tetap di Puncak versi Kesbanglinmas
Sementara perolehan suara ketujuh pasangan calon menurut desk pemilukada Kantor Kesbanglinmas Pemkab Madina, untuk pasangan nomor ururt 1 H Zulfarmin Lubis-H Ongku Sutan Nasution memeroleh suara sebanyak 5.260 suara atau 3,2 persen dari total suara sah. Pasangan nomor urut 2 Aswin Parinduri-Syarifuddin Lubis memeroleh suara sebanyak 3.741 suara atau 2,3 persen, pasangan nomor urut 3 Irwan H Daulay-Samad Lubis sebanyak 8.241 suara atau 5,1 persen, pasangaan nomor urut 4 Naharuddin Lubis-Nuraman Ritonga sebanyak 4.485 suara atau 2,8 persen, pasangan Arsyad Lubis-Azwar Indra Nasution memperoleh 10.994 suara atau 6,8 persen, pasangan nomor urut 6 Hidayat Batubara-Dahlan Hasan Nasution memperoleh sebanyak 115.139 suara. Lalu, pasangan nomor urut 7 H Indra Forkas Lubis-Firdaus Masution memeroleh 12.562 suara.
Versi Panwaslu, Hidayat-Dahlan Unggul
Sedangkan perolehan suara sementara versi Panwaslu Madina, untuk pasangan nomor urut 1 H Zulfarmin Lubis-H Ongku Sutan Nasution memeroleh suara sebanyak 5.224 suara atau 3 persen dari total suara sah, pasangan nomor urut 2 Aswin Parinduri-Syarifuddin Lubis sebanyak 3.696 atau 2 persen, pasangan nomor urut 3 Irwan H Daulay-Samad Lubis 8.255 suara atau 5 persen, pasangaan nomor urut 4 Naharuddin Lubis-Nuraman Ritonga sebanyak 4.402 suara atau 3 persen, pasangan Arsyad Lubis-Azwar Indra 10.870 suara atau 7 persen, pasangan Hidayat Batubara-Dahlan Hasan Nasution sebanyak 115.005 suara atau 72 persen, pasangan Indra Forkas Lubis-Firdaus Nasution memperoleh sebanyak 12.017 suara atau 8 persen. (wan/ann)
Sumber : Metrotabagsel