Barcode sering disebut kode baris atau kode batangan. Siapa yang tak kenal teknologi ini? Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, barcode hadir memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas identifikasi dan pengolahan data.
Teknologi ini unggul karena lebih akurat, efesien dalam penggunaannya, serta harganya pun terjangkau. Beberapa barcode standar telah dikembangkan selama beberapa tahun yang biasa disebut dengan simbol.
Simbol barcode dibedakan dalam 2 jenis, dalam bentuk linear atau dimensional. Pemakaian sistem barcode semakin luas dari waktu ke waktu. Hal ini yang mendasari Mhd. Paisal Hasibuan, ST. Sebagai Kasi Sarana dan Prasarana RSUD Panyabungan membuat aplikasi identifikasi barang inventaris yang ada di RSUD Panyabungan. Alumnus Universitas Gajah Mada ini telah membuat sistim identifikasi seluruh peralatan yang ada di RSUD.
Dapat diketahui hanya dengan memindai Barcode yang ada pada masing-masing peralatan tersebut dengan menggunakan smartphone saja. Dengan aplikasi ini, kita juga dapat berinteraksi dengan meminta keterangan tentang alat kepada admin atau melaporkan kondisi alat jika terjadi kerusakan kepada maintenance karena aplikasi ini telah dilengkapi fitur-fitur, lebih simpel, praktis.
āSemoga dapat meningkatkan pelayanan kinerja kami kepada seluruh masyarakat,ā ujar Paisal Hasibuan, ST kepada Mandailing Online di RSUD Panyabungan beberapa waktu yang lalu.
Lebih jauh alumnus jurusan Tekhnik Nuklir ini berharap aplikasi ini dapat digunakan dan di implementasikan pada seluruh instansi pemerintahan. Pada saat ini beliau masih terus mengembangkan program aplikasi ini untuk ID Card pasien.