JAKARTA – Terhitung per hari ini (6/3) masa pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2015 tinggal 10 hari. Pendaftaran seleksi masuk kampus negeri tanpa ujian tulis ini ditutup 15 Maret pekan depan.
Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas SNM PTN 2015 Bambang Hermanto mengatakan data pendaftar hingga kemarin berjumlah 230.694 siswa.
"Seluruh pendaftar ini berasal dari 9.233 unit sekolah (SMA/sederajat, red) di seluruh Indonesia," ujarnya saat dihubungi kemarin (5/3).
Pegawai Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu, menjelaskan jumlah pendaftar yang tercatat saat ini masih jauh dibandingkan dengan target jumlah pendaftaran. Bambang menuturkan panitia menargetkan jumlah pelamar tahun ini sama dengan jumlah pelamar SNM PTN 2014 lalu.
"Tahun lalu jumlah pelamar sampai masa pendaftaran SNM PTN ditutup mencapai 800 ribu pelamar," katanya. Bambang menuturkan dalam sepuluh hari terakhir ke depan, panitia optimis jumlah pendaftar akan menunjukkan tren positif.
Sebab kecenderungannya pelamar SNM PTN lebih suka mendaftar mendekati akhir masa pendaftaran. Sambil menunggu kepastian prodi yang akan dilamar.
Bambang belum bisa memastikan apakah jumlah sementara pendaftar yang masih 230 ribuan itu menunjukkan gejala penurunan minat mengikuti SNM PTN. Dia memilih lebih baik masyarakat menunggu hasil akhir pendaftaran pada 15 Maret nanti.
Meskipun begitu panitia SNM PTN telah melakukan sejumlah studi. Diantaranya adalah siswa-siswa dengan kemampuan akademik di atas rata-rata, cenderung lebih memilih masuk PTN melalui saringan seleksi bermasa masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN). Meski ketika memilih saringan SBM PTN, mereka harus mengikuti ujian tulis.
Alasannya adalah mereka yakin bisa melahap soal-soal ujian tulis SBM PTN. Dengan mengikuti ujian tulis, mereka bisa menghitung atau memprediksi nilai yang bakal didapat dan peluang untuk lulus. Ketimbang mengikuti sistem SNM PTN yang seleksinya berdasarkan nilai rapor dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan ada beberapa indikator yang bisa dipakai landasan panitia untuk memprediksi jumlah pelamar SNM PTN bakal melonjak. Diantaranya adalah dari jumlah SMA/sederajat yang ada di Indonesia.
Panitia SNM PTN mencatat jumlah sekolah menengah atas mencapai 19.112 unit. Data sementara sekolah yang siswanya sudah mendaftar SNM PTN baru 9.223 unit. Sehingga masih ada sekitar 10 ribu sekolah yang siswanya belum mendaftar SNM PTN. Rata-rata setiap sekolah ini memiliki 300 siswa tingkat akhir. "Mereka itu berpotensi mendaftar SNM PTN di siswa waktu sepuluh hari ke depan," jelas Bambang.
Bambang juga menjelaskan teknis pencetakan kartu peserta SNM PTN. Dia mengatakan 15 Maret itu adalah batas akhir pendaftaran. Bukan batas akhir pencetakan kartu peserta seleksi.
Untuk bisa mencetaka kartu peserta SNM PTN, siswa harus meng-input nomor peserta ujian nasional (unas) 2015. Sementara sampai kemarin belum semua siswa peserta unas mendapatkan nomor ujian.
"Nomor peserta unas diterbitkan oleh masing-masing provinsi," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam. Dia menjelaskan ada beberapa provinsi yang sudah menerbitkan nomor peserta unas. (jpnn)
Comments
Komentar Anda