PANYABUNGAN (MO) – Badan jalan sepanjuang sekitar 1 km yang menghubungkan Kecamatan Panyabungan dengan Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal (Madina), persisnya titik Desa Hutalombang Lubis hingga Desa Adian Jior kondisinya kupak kapik, banyak terdapat lubang ditengah jalan.
Para pengendara pun mengeluh, selain sulit dilewati, orderdil kenderaan pun sering sering rusak dan sering masuk bengkel.
“Hampir sekali seminggu saya harus masuk bengkel untuk menganti yang rusak pada kenderaan saya,” ujar pengemudi beca bermotor, Awaluddin kepada wartawan, Senin (6/8).
Awaluddin adalah penarik beca jurusan pasar Panyabungan-Adian Jior. Dikatakannya, jalur ini tiap hari makin parah kerusakannya karena merupakan jalur yang ramai dilewati kenderaan.
Jalur ini juga jalur utama Panyabungan-Huta Bargot, menjadikan jalur ini padat kenderaan angkutan batu emas dari Huta Bargot menjadikan jalur tersebut cukup padat lalulintas.
“Itulah sejak adanya lokasi tambang emas di Hutabargot memang jalur Panyabungan-Adianjior menuju Hutabrgot menjadi jalur padat. ditambah lagi jalan aspalnya sudah mengkelupas, menimbulkan beberapa lubang besar menganga di tengah jalan. Kita harapkan adanya perhatian serius dari Pemkab Madina,” ujarnya.
Ahmad Said Pulungan, salah seorang tokoh pemuda Desa Manyabar mengaku bahwa warga sudah lama melayangkan usulan perbaikan badan jalanm kepada Pemkab Madina. Namun, belum ada resfon. (mar)
