PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pasokan jeruk manis ke Mandailing Natal (Madina) masih didominasi jeruk dari Kabupaten Karo ditengah naiknya harga buah impor.
“Jeruk Maga yang khas Mandailing sudah lama raib, sementara jeruk impor itu mahal, makanya jeruk Brastagi jadi andalan kita,” ungkap Rudy Nasution penjual buah di pasar Panyabungan, Jum’at (19/7/2013).
Dia menjelaskan, dagangan jeruk dari Tanah Karo selalu ramai dikunjungi oleh pembeli, apalagi pada bulan puasa Ramadhan kebutuhan buah di kalangan masyarakat meningkat.
“Apalagi harga jeruk dari Brastagi ini hanya berkisar 5.000 per kilo gram, jeruk impor bisa mencapai puluhan ribu per kilo gramnya, sementara rasanya hampir sama,” katanya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Di daerah puncak sorik marapi warga sudah mulai mengembangkan jeruk maga lg. Hendaknya ada perhatian dari instansi terkait.