
MADINA – (Mandailing Online) – Kades Hutabaringin julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) Darman Rangkuti mengakui persoalan di Desa yang dipimpinnya telah lama berkembang. Kades sebut pengelolaan dana desa dan pengangkatan perangkat desa selalu jadi topik masalah.
“tentang permasalahan didesa saya, sudah lama berkembang mulai dari pengangkatan aparat saya sampe ke pengelolaan dana desa, jadi mohon maaf alangkah baiknya masalah ini kita selesaikan pada pihak yang berwenang saja biar permasalahan cepat selesai, Jelas Darman Pada Mandailing Online melalui Pesan Chat Whatsapp. Rabu, (19/02/2024).
Ia mengaku telah diproses pihak berwenang namu tidak merinci persoalan apa saja dan siapa yang melakukan pemeriksaan terhadap diri nya.
Dalam pesan singkat itu, Kades juga meminta tolong agar kasus desa nya jangan diungkit ungkit narasumber “tolong sampaikan sama narasumber, saya diam bukan nya saya bisu dan saya menangis bukanya saya takut,” Tutup Darman.
Sebelumnya Mahasiswa asal Hutabaringin Julu, Munawir Ahmad mengkritik kepemimpinan kades Hutabaringin Julu, Ia menilai banyaknya dugaan pemborosan anggaran di Desa mereka. Seperti pembangunan gedung kantor desa yang terkesan pemborosan anggaran sejak Tahun 2022 hingga tahun 2024 tak kunjung kelar pengerjaan nya.
Diketahui kata Munawir anggaran yang dicairkan untuk kantor desa saja tertotal sudah Rp.471.368.100. Akan tetapi hingga kini bagunan itu kesannya asal jadi tapi tak kelar kelar.
Ditutup Munawir Ia tahu jika Kades Hutabaringin Julu sebelumnya telah dipanggil Oleh inspektorat Madina dugaan penyelewengan dana desa serta pengangkatan perangkat desa yang tak sesuai perundang-undangan. (fikri )