PANYABUNGAN (Mandailing Online) – “Kades itu sudah menunjukkan arogansinya, buktinya warga nya sendiri dilaporkan ke polisi hanya gegara warga protes pengelolaan dana desa yang dinilai tidak transparan sehingga membuat warga menyegel dan melempari kantor desa, ” Kata Ahmad Toyib warga desa sirambas pada Mandailing Online 9/9/2024 menyikapi 7 warga desa yang dilaporkan Kades Ilman Suhdi dengan tuduhan pengrusakan kantor desa.
Toyib menilai harusnyan Kepala desa menempuh jalur musyawarah terlebih dahulu mencari solusi. Warga juga tidak ingin terjadi keberpihakan dan kesenjangan.
” Jangan sedikit sedikit lapor polisi yang membuat warga merasa terintimidasi, terus kalau Kades nya punya sikap demikian pada siapa lagi warga menyampaikan aspirasi, ” Kata Toyib.
Kekecewaan terhadap Ilman Suhdi selaku Kepala Desa Sirambas juga disampaikan Ahmad. Ia menilai kriteria Kepala Desa tidak ada pada Ilman Suhdi karena tega melaporkan warganya sendiri ke Polisi.
“Apakah pantas kriteria seperti ini sebagai kepala desa, apakah ini yang menganyomi masyarakat. Sampai sampai warga sendiri dilaporkan ke polisi,” Kata Ahmad.
Dikatakan Ahmad, atas perlakukan Kepala Desa mereka, warga berencana membuat perlawanan dengan melaporkan tindakan dan kebijakan Kades ke Bupati Madina H. M. Jakfar Sukhairi Nasution.
“Kami warga desa telah memikirkan dan mempertimbangkan bahwa kades kami tidak lagi layak jadi pemimpin di desa kami sebab sering kali menyambungkan aspirasi dan kebijakan tak pernah ditanggapi, ” Kata Ahmad.
Ahmad mencontohkan masalah Bantuan Langsung Tunai atau BLT, dan dana desa untuk infrastruktur lainnya. Saat diundang musyawarah Kades tak pernah hadir. Hanya pihak pihak tertentu yang datang sehingga aspirasi masyarakat tak pernah tersahuti.
Sikap Kades Ilham Suhdi yang arogan juga ditunjukkan saat aksi protes warga kemaren berlangsung. Ilham Suhdi kata warga sempat mengeluarkan kata kata ” Kalau tidak senang dengan keputusan saya, cari kades anda yang lain” Kata Sukri mencontohkan ucapan Kades.
Sekiranya kata Sukri, masyarakat yang dilaporkan Kepala Desa masuk penjara, bagaimana nasibnya dan tanggungan keluarga nya. Kata Sukri.
Naposo Nauli Bulung pun turut menyatakan sikap terhadap kepemimpinan Ilman Suhdi Kades Sirambas. NNB setempat merasa Kades tidak bisa mengayomi dan menganggap perbuatan Kades yang laporkan warga nya tak bijak.
Alfarizi Ketua NNB mengungkapkan Pihaknya bersikeras bahwa ilman suhdi bukan lagi kades kami. Sebab, kurangnya sosialisasi kades pada warga serta atensi yang minim.
Dalam jangka dekat kata Alfarizi, NNB dan Masayarakat akan gelar aksi ke Pemkab Madina. “Jika memang tak ada tanggapan dari surat dan tuntutan kami, secepatnya kami akan aksi di kantor Bupati Madina,” Tegas Alfarizi.
Rata rata masyarakat kata Alfarizi sudah tidak senang dengan Kepala Desa Ilham Suhdi. Kades dinilainyanhanya berlindung dengan dalih pengrusakan.
Ia khawatir akan terjadi pro dan kontra di desa nya bahkan mengancam ketentraman desa apalagi saat ini jelang Pilkada.
“Sebenarnya dia itu sudah tak mampu menyelesaikan masalah desa. Dia hanya mengandalkan Polisi dan Kecamatan.
Dalam waktu dekat kami akan mendatangi bupati untuk aksi agar kades mundur, ” kata Alfarizi.
Salah seorang terlapor Ahmad Riadi juga menyangkan sikap Kepala Desa Ilham Suhdi.
“Saya kecewa karena di laporkan. Kami hanya meminta klarifikasi terkait kebijakannya. Lebih 24 jam kami tunggu untuk itu. Seolah-olah dia sewenang-wenang pada masyarakat main lapor saja,” Sebut Riadi.
Kini, Ahmad Riadi merasa terancam dan di intimidasi. Menurut Riadi banyak massa yang aksi saat terjadi nya aksi protes warga. Harusnya semu warga dilaporkannya. ( fikri)