Site icon Mandailing Online

Kapolres Tapsel: Pembajak Akun Facebook Toni Darius Sitorus Sedang Diusut Polda

Pertemuan perwakilan Tapsel dan Madina menyelesaikan konflik Aek Badak dan Sihepeng
Pertemuan perwakilan Tapsel dan Madina menyelesaikan konflik Aek Badak dan Sihepeng

 

TAPANULI SELATAN (Mandailing Online) – Kapolres Tapsel, AKBP Roni Santana menyatakan Polda Sumut sedang mengusut oknum pembajak akun facebook Toni Darius Sitorus.

Itu diutarakan Kapolres Tapsel di hadapan perwakilan Desa Pardomuan (Aek badak Siture) Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan dan perwakilan Desa Sihepeng, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal di di Ranto Natas, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanili Selatan, Rabu (21/9).

Pertemuan yang dihadiri Bupati Tapsel, tokoh agama dan tokoh masyarakat Tapsel, wakil bupati Madina, unsur muspida Madina, unsur muspida Tapsel itu diprakarsai Danrem 023/KS Kolonel Inf Richard TH Tampubolon dalam menyelesaikan konflik antar umat beragama di perbatasan Tapsel dan Madina.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tapsel mengatakan bahwa pemilik akun facebook Toni Darius Sitorus sekarang ini sedang diproses, dan pihak Polda Sumut sudah melakukan penyelidikan siapa pembajak akun facebook milik Toni Darius Sitorus tersebut.

Sementara Hasintongan Sotorus, ayah kandung Toni Darius Sitorus di kesempatan itu menyampaikan permemohon ma’af sebesar-besarnya kepada umat muslim atas pembajakan akun facebook anaknya. Dan dia berharap kepolisian dapat secepatnya mengungkap pelaku pembajak akun anaknya.

“Dari lubuk hati yang sangat dalam, kami sekeluarga meminta ma’af kepada ummat Islam. Namun saya berharap agar pihak kepolisian secepatnya dapat mengungkap pembajak akun facebook anak saya tesebut, sehingga persoalan ini tidak semakin runcing dan jelas akar permasalahannya,” harapnya.

Di sisi lain, pada pertemuan itu, Dandim 0212/TS mengharapkan agar secepatnya perbatasan Tapsel-Madina kondusif.

“Dan ini kita yakini hanya kesalahfahaman saja. Diharapkan kedepannya tidak terjadi di daerah kita lagi, dan diharapkan agar dapat memberikan pemahaman kepada masing-masing masyarakatnya, karena kami dari pihak TNI akan terus tetap menjaga agar masyarakat tetap aman dan keutuhan NKRI dapat terjaga,” katanya.

Danrem 023/KS dalam arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa dia bertanggung jawab terhadap setiap masalah aktifitas di wilayah Korem 023/KS. “Juga diharapkan di kesepakatan ini betul-betul kita pedomi. Kita bangun dan kita rajut kembali hubungan ini,” ujarnya.

“Saya berterimakasi kepada muspida, muspika dan perangkat desa dan saya harapkan pertemuan sore ini adalah pertemuan terakhir dalam penyelesaian konflik ini, dan setelah pertemuan ini, antara kedua belah pihak yang bertikai dapat kembali saling rukun antara satu dengan lainnya,” pungkasnya.

Peliput : Maradotang Pulungan

Editor  : Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version