Batangnatal ( Mandailing Online ): menurut Diah Nasution, asumsi dan keyakinan perempuan harus pilih perempuan dengan dalih Emansipasi wanita dalam Pilkada Madina yang selama ini digaungkan akan segera terbantahkan. Hal ini dikatakannya usai pelaksanaan pengajian Majelis Ta’lim Miftahul Jannah Desa Aek Nangali Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Jum’at 1/10/2024 yang dihadiri calon Bupati madina nomor urut 1 Harun Mustafa Nasution.
“Kedatangan cabup Harun Mustafa Nasution atas undangan kaum emak emak ke sejumlah pengajian di Madina membuktikan bahwa pada Pilkada tidak berlaku emansipasi wanita, karena Pilkada memilih pemimpin, bukan memilih wanita cantik,” jelas Diah Nasution
Secara tegas Diah beserta jamaah kaum lain usai pelaksanaan pengajian meluruskan asumsi bahwa Pemimpin tidak harus perempuan, kaum perempuan harusnya dipimpin laki laki.”Kami jemaah kaum ibu pengajian ini menginginkan pemimpin yang baik, dan membawa perubahan untuk kesejahteraan bagi masyarakat, karena dalam Islam kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, untuk itu kami semua kaum ibu ibu siap mendukung Harun – Ichwan, hidup “Onma”, ucap jemaah serentak.
Diketahui, ada 800 lebih jemaah pengajian Majelis Ta’lim Miftahul Jannah di Desa Aek Nangali Kecamatan Batang Natal itu. Mereka berkumpul ke Majlis ini dari total 16 perwiritan. Harun Mustafa sendiri hadir sebagai undangan. Pengajian ini sendiri mayoritas diikuti kaum ibu ibu. ( napi )