PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemkab Mandailing Natal akan mendalami keberadaan 13 warga negara asing di PT. Sorik Marapi Geothermal Power (PT.SMGP).
Pendalaman itu dilakukan untuk memastikan apakah ke 13 orang itu hanya melakukan kunjungan atau menjadi pekerja.
Kepala Dinas Disnakertrans Kabupaten Mandailing Natal, Syamsir Lubis kepada wartawan, Selasa (10/1) menyebutkan dari laporan bulanan, tenaga kerja PT.SMGP serta kunjungan keberadaan WNA periode Nopember 2016 ada sebanyak 13 orang WNA yang melakukan kunjungan ke perusahaan yang membangun proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi itu.
“Dari laporan yang kita terima, ke-13 orang warga negara asing tersebut hanya melakukan kunjungan saja, bukan sebagai pekerja,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan pengecekan ke lapangan atas kebenaran keberadaan orang asing tersebut di Mandailing Natal.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan dan meminta penjelasan dari perusahaan atas keberadaan 13 orang WNA tersebut,” tegasnya.
Sumber : PRIMAFMPANYABUNGAN.COM
Editor : Dahlan Batubara