MEDAN – Kalangan DPRD Kota Medan menunjukkan keseriusannya mengusut dugaan permainan dalam penerimaan CPNS Kota Medan 2010.
Sejumlah anggota dewan mulai mengumpulkan tandatangan dukungan untuk menjalankan hak angket terhadap permasalah ini.
Salah seorang inisiator hak angket DPRD Kota Medan, Ahmad Arif, mengatakan langkah ini dilakukan untuk memudahkan dilakukan investigasi atas dugaan kecurangan seleksi CPNS.
“Hak angket lebih mudah dan cepat untuk menuntaskan persoalan. Sebab hak angket langsung ditanyakan pada Walikota Medan Rahudman Harahap,” ujar Ahmad Arif, pagi ini.
Arif mengatakan, DPRD Kota Medan sangat serius untuk mengungkap penyebab kekisruhan CPNS ini. Karena banyak warga yang merasa dirugikan atas kejadian ini. “Kami bukan mencari kesalahan, tapi ingin mengungkapkan apa yang seharusnya diketahui masyarakat,” sebutnya.
Inisiator lainnya, Muslim Maksum, mengatakan pihaknya juga melihat bahwa PNS adalah abdi masyarakat. Kalau dari awal sudah salah dalam perekrutannya dan ada permainan, akan membuat kerja PNS di Medan memburuk.
“Karena itu kami ingin memastikan penerimaan CPNS ini benar-benar sesuai prosedur dan baik. Kalau ada dua data yang berbeda dalam pengumuman, kami yakin ada ketidakberesan,” kata Ketua Fraksi PKS ini.
Muslim juga menegaskan, mereka ingin menyakinkan masyarakat bahwa seleksi CPNS Medan dilakukan dengan baik. Karenanya, mengungkap apa yang tersembunyi di balik kekisruhan ini merupakan salah satu jalan terbaik. “Kita tidak ingin masyarakat yang merasa dikecewakan lantas dikorbankan pula,” ungkapnya.
Muslim menambahkan, pihaknya sudah menduga bahwa USU tidak akan memberikan hasil rangking seleksi ke DPRD Kota Medan, sebab memang tidak ada jalurnya. Karena itu, dia juga menghimbau pelamar untuk melapor. “Kita berharap, kalau hak angket ini berhasil mendapatkan data dan fakta yang jelas, kita rekomendasikan untuk diselidiki secara hukum,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Fraksi PDIP, Daniel Pinem, mengaku sepakat dilakukannya hak angket ini. Dia menegaskan, bahwa dari awal fraksi mereka sudah meminta kekisruhan ini diusut tuntas. “Kalau kawan-kawan sudah siap untuk menggalang dukungan, kami siap merealisasikannya,” bebernya.
Sumber : Waspada online