SIDIMPUAN- Jamaluddin Pane (16), warga Desa Manegen, Kecamatan Padang Sidempuan (Psp) Tenggara, korban peluru nyasar akhirnya angkat bicara. Dia mengaku saat bentrokan antara warga dengan sejumlah personel polisi Polresta Psp di Desa Manegen Sabtu malam (13/11) ia baru pulang malam mingguan bersama teman-temannya.
Saat ditemui wartawan, Minggu (14/11) RSUD Psp di Ruang Katelia II, Jamaluddin tidak bisa banyak berbicara. Jamal mengaku saat kejadian dia baru pulang malam Mingguan bersama dengan teman-temannya. Saat itulah melihat suasana di desanya ramai dan karena ingin tahu Jamal kemudian mendatangi kerumunan masyarakat sambil berjalan.
Dan belum berapa lama berjalan, tiba-tiba saja Jamal mendengar suara letusan dan langsung jatuh ke aspal.
Selanjutnya ungkapnya, melihat kejadian tersebut, warga yang berkerumun dan mendengar suara letusan senjata api serta teriakannya kemudian langsung menolong Jamal dengan kaki berlumuran darah dengan membawanya ke klinik di Desa Goti yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.(phn/smg)
Sumber :Sumut POs