Site icon Mandailing Online

Ketua DPD Golkar Sumut Buka Muscam di MBG

SINGKUANG (Mandailing Online) – Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah membuka Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) di Desa Singkuang, Minggu (26/9).

Ini merupakan muscam pertama yang dibuka oleh Ketua DPD Provinsi Sumatera Utara. Hal ini terjadi karena dalam kepengurusan Golkar Sumut tidak begitu terpaku pada birokrasi atau jenjang tingkat organisasi.

“Muscam di MBG ini merupakan kali pertama muscam yang kami buka langsung di tempat. Partai Golkar Sumut tidak terpaku pada jenjang tingkat organisasi dalam pembukaan muscam atau di desa sekalipun,” kata Musa Rajekshah.

Wakil Gubernur Sumut dalam sambutannya menyampaikan MBG sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat sejak pertama kali ia berkunjung ke wilayah ini. Potensi ekonomi, SDA, dan peluang kerja di MBG harus bisa dikelola oleh masyarakat setempat.

“Perkembangan di MBG sudah sangat pesat. Dulu, ketika pertama kali ke sini, mobil belum bisa masuk. Sekarang anak-anak mudanya sudah banyak yang kuliah. Potensi daerah ini harus bisa dikelola masyarakat setempat,” ujarnya.

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, menjelaskan Golkar Sumut menargetkan 2 juta kader pada tahun 2024. Meski demikian, Golkar bukan semata mengejar jumlah kader tetapi menghadirkan kader berkualitas dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

Ijeck berharap muscam MBG yang menargetkan 3 ribu kader berjalan dengan baik tanpa ada perpecahan. Sebab kebersamaan merupakan bagian dari tagline Golkar Sumut.

Usai membuka acara muscam Musa Rajekshah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.

Muscam MBG ini turut dihadiri Sekjend Golkar Sumut Datuk H. Ilhamsyah, pengurus DPD Golkar Sumut, Ketua DPD Golkar Madina H. Aswin Parinduri, Ketua DPD Golkar Tapsel Rahmad Nasution, Wakil Ketua DPRD yang juga Sekjen Golkar Madina Erwin Efendi Nasution, Ketua Fraksi Golkar DPRD Madina Arsidin Batubara, anggota DPRD Madina dari Fraksi Golkar, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Peliput: Roy Adam

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version