PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Para penggiat kesenian dan budaya yang tergabung dalam sebuah lembaga Tympanum Novem Multimedia merilis produk baru mereka, yakni satu aplikasi Android bernama “Latin tu Aksara Mandailing”.
Aplikasi ini berbasis windows yang juga dikembangkan Tympanum Novem beberapa tahun yang lalu.
“Aplikasi “Latin tu Aksara Mandailing” ini dikembangkan dengan basic pemerograman Android,” ungkap Ahmad Syukri Lubis yang mengembangkan action script untuk aplikasi ini, yang dilansir Antara, Kamis (1/9).
Sukri menyatakan, cara menggunakannya mudah. Masukkan entri kata latin melalui tombol QWERTY. Memasukkan kata harus berdasarkan penggalannya, karena aksara Mandailing seluruhnya berbentuk vocal.
“Mengingat penggunaan media mobile semakin luas, menyaingi fungsi internet dan pengajaran klasikal sekaligus mendorong penggunaan media pembelajaran seperti yang diharapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan” ujarnya.
Sementara itu, Ceo Tympanum Novem Multimedia, Askolani Nasution menyebutkan selain pengembangan aplikasi ini berdasar adanya kekhawatiran atas kecenderungan aksara ini dapat punah, juga memenuhi rasa haus masyarakat terhadap pembelajaran Aksara Tulak-Tulak.
Dikatakannya, dari 746 jumlah bahasa nusantara, hanya belasan suku yang punya aksara sendiri, dan itu termasuk Mandailing. Karena itu tragis kalau tak dilakukan upaya pelestariannya.
“Untuk itulah kami dari Tympanum mengambil peran pelestarian itu, memelihara khazanah budaya kita, meski tanpa dukungan” ujarnya.
Sumber : Antara
Editor : Dahlan Batubara