MEDAN, (MO)– Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara memberikan bantuan kepada warga korban banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Panyabungan dan Kecamatan Siabu.
Bantuan yang diberikan itu berupa selimut, biskuit, supermi, air mineral dan lainnya, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal, Risfan Juliardi Hutasuhut, hari ini.
Sebelumnya, peristiwa banjir yang terjadi, Sabtu (3/11) malam melanda Desa Gunung Manaon, Saba Jambu, Gunung Tua Jae, Kecamatan Panyabungan.
Kemudian, Desa Tangga Bosi I, Tanjung Sialang, Huta Godang Muda dan Muara Batang Angkola Kecamatan Siabu.
Banjir yang mencapai ketinggian satu meter itu, merusakkan sebanyak 75 kepala keluarga atau lebih kurang 220 jiwa, tiga badan jalan terputus, 50 hektare areal persawahan rusak, satu unit musolla dan madrasah.
Risfan mengatakan, bantuan diberikan itu, untuk meringankan beban penderitaan bagi warga yang rumahnya rusak diterjang banjir.
Bantuan yang diserahkan Pemkab Madina, menurut dia, hanya berupa makanan, dan ketika warga sedang berada di lokasi penampungan sementara untuk menunggu air banjir surut. “Setelah air banjir surut, maka warga kembali ke rumah mereka masing-masing,” ucap dia.
Dia menambahkan, tiga badan jalan menuju Desa ke Huta Godang Muda, Muara Batang Angkola dan Tanjung Sialang, Kecamatan Siabu, juga terputus akibat diterjang banjir.
Badan jalan yang terputus itu akibat dihatam banjir, karena meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Aek Badan dan Sungai Batang Gadis.
Namun, jelasnya, badan jalan yang terputus itu, sudah diperbaiki sementara waktu oleh Pemkab Madina.
“Badan jalan tersebut diperbaiki dengan menggunakan beberapa buah batang kelapa,” kata Risfan.(wasp)
Comments
Komentar Anda