Batang Natal ( Mandailing Online ): berhentinya aktifitas tambang emas ilegal di Kecamatan Batang Nata dan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) membuat sungai batang natal terlihat bersih dan bening. Menurut warga karena aktifitas tambang emas ilegal yang berhenti beroperasi karena libur lebaran.
” palingan berapa hari ini aja pak sungainya bersih. Itupun karena para pelaku tambang emas ilegal yang menggunakan alat berat berhenti beroperasi karena libur lebaran,” kata Rahmad warga batang natal.
Ia berharap sungai batang natal ini bersih seperti sedia kala tidak lagi berlumpur karena sangat berdampak pada masyarakat terutama yang wilayah Natal sekitar.
Pantauan Mandailing Online sepanjang sungai batang natal banyak warga yang memanfaatkan sungai seperti untuk mandi dan lainnya.
Sebelum lebaran memang kondisi sungai sangat keruh dan berlumpur dampak dari limbah aktifitas tambang emas ilegal yang dibuang ke sungai batang natal.
Aktifitas tambang emas ilegal di dua Kecamatan yakni Batang Natal dan Lingga Bayu memang seolah tak bisa di hentikan. Tidak adanta tindakan tegas dari aparat kepolisian diduga menjadi alasan para pelaku tambang sehingga leluasa beroperasi.
Daru data yang didapat Mandailing Online yang dikumpul dari berbagai sumber menyebut sedikitnya ada 36 alat berat jenis exvavator beroperasi di dua Kecamatan tersebut. Para pelaku menggunakan alat berat untuk mengambil material tanah yang bercampur butiran emas.
Sakin nekatnya para pelaku tambang emas ilegal tersebut, mereka mampu mengoperasikan alat berat dilokasi yang tidak jauh dari Polsek Batang Natal dan Lingga Bayu. Meski jaraknya tidak jauh Polisi setempat seolah tak berniat menangkap psra pelaku tambang.( napi )
