Daerah Rawan Bencana Jadi Prioritas
TAPSEL, – Polres Tapsel menyediakan 5 pos pengamanan mudik Lebaran di tempat yang rawan bencana dan tindak kriminalitas. Dalam hal ini Polres bekerjasama dengan jajaran pemerintahan, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan setempat.
Kasat Lantas AKP Abdi Abdullah SH, Senin (5/8) mengatakan, Polres Tapsel membawahi tiga kabupaten di wilayah Tabagsel, yaitu Tapanuli Selatan, Paluta dan Palas. Untuk titik pos pengamanan mudik Lebaran, Polres Tapsel menempatkan tiga titik di wilayah Tapanuli Selatan, satu titik di Paluta dan satu lagi di Palas. Titik-titik pos pengamanan tersebut sudah termasuk yang rawan bencana dan tindak kriminalitas.
“Sebelum dilakukannya penempatan pos pengamanan, Polres terlebih dulu melakukan survey lapangan dengan melihat jalan atau tempat yang rawan bencana alam dan rawan tindak kriminalitas.
Setelah itu, Polres menggandeng beberapa dinas di pemerintahan untuk saling bekerja sama dalam hal penanganan mudik Lebaran ini. Karena bukan hanya pengamanan, pelayanan kesehatan juga sangat diperlukan,” ungkapnya.
Selanjutnya, titik-titik pos pengamanan itu berada di Kecamatan Sayurmatinggi, Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Sipirok. Sedangkan di Kabupaten Paluta berada di Padangbolak. Sementara di Kabupaten Palas, berada di Kecamatan Sosa. Setiap titik pos pengamanan yang dibuat, sudah menyiapkan satu ambulans dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas.
“Sedangkan titik yang rawan macet hanya berada di Kecamatan Padangbolak saja, yang lainnya hanya rawan bencana alam dan tindak kriminalitas lain. Kita sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kita berharap agar pemudik mematuhi segala sesuatu yang berkaitan dengan rambu-rambu lalu lintas, yaitu dengan tujuan keselamatan bersama,” ujarnya.
3 Pospam di Psp
Kapolresta Kota Psp AKBP Budi Harianto Kamis (1/8) mengatakan, Operasi Ketupat Toba berlangsung sejak 2 hingga 17 Agustus 2013. Jumlah personil gabungan antara Polresta dengan Pemko Psp sebanyak 254 orang. Jajaran instansi terkait dalam Operasi Ketupat Toba ini antara lain, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadan Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sedangkan pos pelayanan kesehatan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Pos pengamanan itu akan dibagi menjadi 3 titik. Dimana pelayanan kesehatan dan pengamanan akan dilakukan di Polsek Pijorkoling, Polsek Kota, dan Polsek Sadabuan. Untuk pelayanan kesehatan, Polresta Kota Psp menempatkan lokasi di Kecamatan Psp Batunadua.
“Personil pengamanan dan pelayanan kesehatan akan siap siaga di tempat sesuai dengan yang dijadwalkan. Operasi Ketupat Toba bertujuan untuk mengamankan pemudik terhindar kemacetan, tindak kriminal, dan kejahatan lainnya,” ungkap Kapolresta Kota AKBP Budi Hariyanto.(metro)
Comments
Komentar Anda