Panyabungan MO-Langkah awal dari sebuah proses pembelajaran terhadap peningkatan sumber daya manusia dibidang pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Mandailing Natal adalah dengan kehadiran Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Demikian disampikan Kepala bagian Layanan Barang dan Jasa Madina Jufri Anthoni ST Msi kepada Mandailing Online, Kamis (9/2) diruang kerjanya usai melakukan acara Launcing LPSE dan Sosialisasi Unit Layanan Pangadaan (ULP) kepada SKPD.
Jufri mengatakan, acara itu bertujuan untuk meresmikan LPSE di Mandailing Natal dengan situs www.lpse.madina.go.id sebagai salah satu media wajib untuk penayangan rencana umum pengadaan, penayangan pelelangan dan juga penayangan pemenang lelang. Pada kesempatan ini nantinya akan dimulai penayangan rencana umum pengadaan dari setiap SKPD.
Selain itu katanya, bertujuan menginformasikan kepada stakeholder pengadaan, baik itu para pejabat pembuat komitmen, para anggota ULP, panitia, pejabat pengadaan dan penyedia barang / jasa terhadap era baru peroses pelaksanaan pengadaan secara elektronik dan peresmian LPSE di Madina ke 9 di Propinsi Sumatra Utara.
“ Langkah berikutnya yang akan kita buat berupa persiapan SDM aparatur dengan pelatihan, ujian sertifikasi bagi para kepala SKPD selaku pejabat pembuat komitmen, panitia dan kemudian aplikasi bagi setiap SKPD serta kita akan mulai menerima pendaptaran dari pihak pihak penyedi barang / jasa untuk pelatihan tersebu,” jelasnya.
Ditambahkanya, pelaksaaan pengadaan barang secara elektronik bukanlah merupakan hal baru di Madina karena pada Tahun 2011 sudah melaksanakan pelelangan secara eletronik seabanyak 27 paket dengan total Rp.18.531.990.172.
“ Oleh karena itu kehadiran LPSE tidak hanya digunakan untuk Pemkab Madina saja akan tetapi bisa digunakan oleh instansi vertikal lainnya dan bisa juga digunakan Kabupaten / kota terdekat apabila belum memiliki LPSE sehingga kita menawarkan kerjama pemanpataan sarana tersebut,” terangnya. (mar)
Comments
Komentar Anda