PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) untuk tahun anggaran 2013 diharapkan lebih memprioritaskan pemberantasan narkoba dan penyakit malaria untuk menunjang visi misi dari Bupati HM Hidayat Batubara.
Prioritas anggaran itu terkait dengan data yang diungkap Bupati Madina HM Hidayat Batubara melalui Wakil Bupati Dahlan Hasan, Juli lalu, bahwa berdasarkan survei, kabupaten yang dipimpinnya ini merupakan produsen ganja terbesar kedua di Indonesia. Menurutnya, kenyataan ini menyakitkan dan mengiris hati semua masyarakat.
Tanaman ganja tumbuh liar dengan subur di perbukitan Tor Sihite yangh membentang dari kawasan Kecamatan Panyabungan Timur hingga Kecamatan Tambangan. Tanaman yang berkembang melalui sebaran oleh burung ini pun sejumlah penduduk memanennya bahkan membudidayakan secara illegal dan menjualnya kepada jaringan perdagangan narkoba antar kabupaten maupun antar provinsi.
Anggota Banggar DPRD Madina, Iskandar Hasibuan kepada wartawan, Selasa lalu(2/10), menyatakan narkoba dan malaria merupakan langkah awal yang urgen menjadi perhatian. Pada tahun 2012, anggaran sangat minim untuk dua sektor itu ditambah program kebersihan lingkungan. Sehingga pada 2013 diperlukan anggaran lebih besar pada 3 sektor tersebut.
“Beberapa pos anggaran proyek-proyek yang kurang bermanfaat sebaiknya ditiadakan dan dananya dialihkan pada program pembnerantasan narkoba, malaria dan kebersihan,” sebut Iskandar.
“Sering kita lihat satu proyek pembangunan belum begitu penting. Nah, inilah yang kita harapkan dipangkas untuk seterusnya dialokasikan kepada yang lebih bermanfaat,” katanya. (mb)
Comments
Komentar Anda