Panyabungan (MO)
Kapolres Madina, AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe SIk melalui Kapolsek Siabu AKP S Daulay kepada MO, Sabtu, (11/2), menyatakan pihaknya belum mengetahui identitas pelaku. ”Kita belum bisa mengidentifikasi pelaku, dan sampai saat ini belum ada perkembangan mengenai pelaku” ujar perwira berpangkat tiga balok kuning itu.
Berdasar olah TKP dan pengembangan kasus yang dilakukan, polisi menduga pelakunya lebih dari satu orang. Dan dari pergerakan saat melakukan aksi, pelaku diperkirakan bukan orang dalam, hanya saja mungkin ada yang memberikan informasi mengenai kondisi penjagaan kantor camat itu tanpa penjaga.
Sementara itu, Camat Siabu, Syamsi SSos kepada MO mengatakan bahwa dugaan mereka juga sama dengan polisi, yakni pelaku bukan orang dalam, tetapi menurut Syamsi pelakunya merupakan sindikat atau punya jaringan, karena disebutkannya di waktu yang bersamaan dia mendengar bahwa bukan hanya perangkat alat rekam e-KTP yang ada kantor camat Siabu saja yang dibobol, tetapi diwaktu dan malam yang sama di beberapa kantor camat di luar Madina juga ada yang berhasil dibobol.
”Kami mendengar bukan hanya kantor kita saja yang kena curi, tetapi malam yang sama di salah kantor camat di kota Medan juga ada yang kena maling dan ada lagi di kabupaten lain yang kena” sebutnya. (idw)
Comments
Komentar Anda