Site icon Mandailing Online

Mandailing Malaysia Bantu Korban Kebakaran Kotasiantar

 

Penyerahan bantuan oleh Datin Fauziah Amran Lubis. (foto : Mandailing Online/Dahlan Batubara)

 

PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Rombongan Mulak Tu Huta etnis Mandailing Malaysia menyalurkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran Kotasiantar, Panyabungan, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Bantuan dana yang disumbangkan sebesar Rp 5.150.000 per kepala keluarga. Totalnya Rp 46.350.000.

Bantuan itu terkumpul dari 201 orang penyumbang gabungan anggota rombongan dan non rombongan yang dikordinir Ikatan Mandailing Malaysia Indonesia (IMAMI).

Penyerahan diwakili Dato’ Zul Hasnan Najib Baharuddin Hasibuan (Mantan Kepala Departemen Siasatan Jenayah Narkotik Polis Diraja Malaysia) dan Datin Fauziah Amran Lubis.

Selain berbentuk dana, bantuan yang disalurkan juga berjenis pakaian seberat sekitar 300 Kg yang terkumpul dari para anggota rombongan Mulak Tu Huta.

Bantuan disalurkan secara langsung kepada masing-masing kepala keluarga di Sopo Godang Hutasiantar, Panyabungan, Mandailing Natal disaksikan Patuan Mandailing, Senin (2/12/2019).

Kebakaran hebat terjadi Selasa dini hari (12/11) menghanguskan 9 rumah warga Kotasiantar.

Tidak ada korban jiwa. Tetapi rumah warga hangus tak bersisa. Banyak barang yang tak terselamatkan.

Rombombongan Mulak Tu Huta 2019 diikuti 70 orang etnis Mandailing.

Progran “Mulak Tu Huta” merupakan program rutin oleh IMAMI bagi etnis Mandailing di Malaysia untuk melepaskan kerunduan terhadap tanah leluhur.

Program Mulak Tu Huta diselenggarakan 2 kali dalam setahun.

Kaum Mandailing bermigrasi ke tanah Semenanjung di sekitar 1800-an. Etnis Mandailing yang saat ini menyebar di banyak negara bagian Malaysia adalah generasi cicit dan cucu dari migrasi abad 19 itu. Dimana mayoritas dari mereka tak lagi mengetahui titik kampung kelahiran buyut mereka.

Peliput : Dahlan Batubara

 

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version