PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Posisi Wakil Ketua DPRD Madina, Harminsyah Batubara dari Partai Demokrat, goyang menyusul munculnya mosi tidak percaya dari mayoritas anggota DPRD Madina.
Mosi tak percaya itu dicuatkan pada Selasa (2/8/2016) pada rapat paripurna DPRD Madina. Jumlah yang melakukan mosi tak percaya itu sebanyak 25 anggota dari total 39 jumlah anggota DPRD Madina.
Di dalam dokumen mosi tak percaya itu, disebutkan alasan bahwa Harminsyah Batubara selaku salah satu pimpinan DPRD Madina telah secara sepihak telah membuat surat keluar ber nomor : 900/004/DPRD/2016 yang ditujukan kepada Plt Gubernr Sumut, tanpa sepengetahuan pimpinan DPRD yang lain, khususnya ketua DPRD yang pada saat itu tidak sedang berhalangan dalam mejalankan tugasnya.
“Sikap ini dipandang jauh dari semangat konstitusional karena dianggap telah mengangkangi semangat kepemimpinan kolektif kolegal yang sebagaimana mestinya dipedomani unsur pimpinan DPRD dalam pembuat kebijakan atas nama lembaga” kata kalimat yang ditandatanagani 25 anggota dewan itu.
Mosi Tidak percaya ini di bacakan pada saat paripurna DPRD Madina, Selasa (2/8) beragenda pembacaan Putusan Pansus DPRD Madina tentang Trans Singkuang, yang dipimpin oleh wakil Ketua DPRD Ir.H.Zubeir Lubis.
Sementara itu, Harminsyah Batubara yang dihubungi Mandailing Online di ruang kerjanya, Rabu (3/8) belum menyatakan resfon, dia menyatakan masih mendalami alasan-alasan mosi tak percaya tersebut.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
