Yogyakarta : Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan,
pendidikan berbasis pengembangan berkelanjutan atau menghargai lingkungan dan alam penting untuk segera dilakukan.
“Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) berkomitmen menanamkan nilai-nilai pengembangan berkelanjutan pada semua jenjang pendidikan formal, informal, dan nonformal,” katanya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu [12/01].
Menurut dia pada konferensi Regional Center of Expertise (RCE) Education for Sustainable Development (ESD), para pendahulu bangsa ini telah mengejarkan nilai dan praktik bagaimana hidup harmoni dengan alam dan lingkungan.
“Namun, nilai dan praktik itu semakin menghilang dengan berjalannya waktu. Revitalisasi nilai dan praktik baik itu merupakan salah satua spek yang penting dalam pengembangan berkelanjutan,” katanya.
Ia mengatakan, konferensi itu diharapkan memiliki kontribusi yang sangat penting tidak hanya untuk dunia pendidikan, melainkan juga untuk kelangsungan hidup. Media yang paling tepat digunakan untuk menyampaikannya adalah melalui pendidikan.
“Ada tiga paradigma utama mengapa konferensi itu menjadi penting untuk digelar, di antaranya adalah landasan mengenai kehidupan kita yang tidak hanya berlangsung pada hari ini tetapi juga untuk masa depan,” katanya.
Selain itu, seluruh sumber daya yang ada di bumi pada hakikatnya adalah untuk manusia, dan merupakan amanah bagi manusia untuk menjaganya. Paradigma lain yang tidak kalah penting adalah kerusakan yang banyak terjadi akibat ulah manusia.
“Konferensi itu penting untuk bagaimana mengimplementasikan pendidikan yang berbasis nilai hidup harmoni dengan alam. Implementasi itu tidak harus berupa kurikulum lingkungan hidup di sekolah, tetapi bisa melalui penanaman nilai lingkungan di berbagai mata pelajaran,” katanya.(ant)
Sumber : Beritasore
Comments
Komentar Anda