“Akhir-akhir ini kita sibuk saling menghujat padahal momentum ini bisa kita manfaatkan.”
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengritik kecenderungan media yang mempertontonkan hujatan demi hujatan. Azwar menyayangkan banyak pihak yang berusaha membuat negara tidak kondusif sehingga menyebabkan banyak investor mundur.
“Akhir-akhir ini kita sibuk saling menghujat padahal momentum ini bisa kita manfaatkan. Kalau kondusif, sesungguhnya Indonesia bisa melejit, tapi media kita sendiri memberikan tontonan yang membuat risau investor,” kata Azwar saat membuka acara Deklarasi Lembaga Advokasi Matahari di Jakarta, Minggu, 19 Februari 2012.
Menurut Azwar, tantangan Indonesia ke depan adalah melakukan pembangunan infrastruktur. Salah satunya, yakni pembangunan infrastruktur hukum yang memiliki kekuatan mendukung perekonomian negara.
“Pembangunan ekonomi tak akan berhasil tanpa pembangunan hukum. Peran hukum dalam pembangunan begitu penting, bukan hanya dalam menyelesaikan masalah, tapi menjadi dasar,” ujarnya.
Azwar menuturkan reformasi hukum begitu penting didukung demi terlaksanakan pertumbuhan ekonomi terutama dalam dunia usaha dan industri. “Hukum dan ekonomi Indonesia harus mampu menciptakan keseimbangan bagi pusat dan daerah. Bisa mendorong investasi di daerah untuk memecahkan masalah pengangguran. Kita menyadari pergolakan daerah republik akibat tidak meratanya pembangunan,” tuturnya.
• VIVAnews